Dua Guru Besar Peringatkan Warga 'Nekat' Pergi Liburan Natal dan Tahun Baru

Kamis, 24 Desember 2020 11:53 WIB

Calon penumpang mengantre untuk mengikuti rapid test antigen di area Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur , Selasa, 22 Desember 2020. Pengelola Bandara Juanda membuka layanan rapid test antigen bagi calon penumpang jasa penerbangan sebagai upaya antisipasi dan menekan transmisi virus COVID-19 saat liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Godaan liburan Natal dan Tahun Baru tampaknya tak kuasa dihindari sebagian masyarakat. Terlebih setelah 'dikorbankannya' libur cuti bersama lebaran lalu. Situasi ini tercermin dari naiknya volume penumpang di bandara maupun stasiun serta pengguna sejumlah jalan tol meski sudah ada imbauan liburan di rumah saja demi mencegah penyebaran Covid-19.

Situasi itu tak lepas dari perhatian Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam. Dia mengingatkan bahwa jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 6-7 ribu. Melihat pengalaman beberapa libur panjang yang lalu, Ari menjelaskan, setelah masa liburan saat inipun bisa terjadi peningkatan kasus infeksi.

Baca juga:
Pakar di UI dan Unair Bicara Virus Corona Supercovid, Adakah di Indonesia?

“Misalnya setelah libur Idul Fitri atau Hari Kemerdekaan, itu peningkatannya 50 persen. Ini terjadi karena ketika bergerak keluar rumah, masyarakat masih tidak menjalankan protokol kesehatan,” ujar dia saat dihubungi, Rabu, 23 Desember 2020.

Guru Besar bidang ilmu penyakit dalam itu memperingatkan kepada masyarakat yang ingin melakukan liburan, harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Karena, Ari berujar, "Risikonya ada pada diri sendiri dan orang lain di sekitar."

Advertising
Advertising

Dia menyarankan agar menghindari makan bersama dan kerumunan, serta tetap memakai masker dan rajin mencuci tangan. Dia menyatakan, larangan tidak boleh ada pesta harus ditegakkan. “Kecuali kalau suami, istri, dan anak tidak apa-apa. Kalau bisa sih jangan ada keluarga lain," katanya.

Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga, Chairul Anwar Nidom, juga memperingkatkan yang sama. Menurutnya, disiplin menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M), serta testing, tracing, dan treatment (3T) menjadi kunci.

“Hal itu bisa memperkecil peluang penularan. Bahkan kalau bisa tinggal di rumah saja, tidak kemana-mana itu untuk lebih memperkecil lagi,” kata Nidom.

Nidom yang juga memimpin Profesor Nidom Foundation ini menyarankan sebaiknya bisa diseragamkan kebijakan di berbagai wilayah, termasuk perlakuannya. Di Bali, Nidom melanjutkan, sudah menerapkan uji PCR dan antigen, sementara daerah lain hanya antigen.

Dia juga memberi catatan pada kewajiban rapid test bagi mereka yang sudah memiliki atau membeli tiket. Jika hasil tes menunjukkan reaktif atau positif Covid-19, tentu itu sangat merugikan si pemilik tiket. "Tes seharusnya dilakukan sebelum calon penumpang membeli tiket dan di luar bandara dan lainnya," katanya.

Berita terkait

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

21 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

1 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

1 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

1 hari lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

2 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

2 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

3 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

3 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

3 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya