Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSHS Bandung Tambah Puluhan Ranjang

Senin, 28 Desember 2020 17:26 WIB

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Nina Susana Dewi, menambah puluhan ranjang di ruang isolasi pasien Covid-19.

Penambahan itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus pasca liburan Natal dan Tahun Baru 2021. “Ada lonjakan pasien Covid-19 dalam tiga bulan terakhir di RSHS Bandung,” ujarnya.

Baca:
Hari Natal, Ranjang Pasien Covid-19 di RSHS Bandung Tersisa 3 Unit

Pengelola rumah sakit kini menambah 40 ranjang di lantai 5 Gedung Kemuning. Bangunan itu merupakan sentral ruang perawatan isolasi pasien khusus Covid-19 yang berkategori sedang hingga berat. Sebelumnya RSHS Bandung telah menambah 40 ranjang di lantai 4. “Jadi total 195 tempat tidur,” kata Nina dalam keterangan lewat video, Senin, 28 Desember 2020.

Hitungan penambahan itu untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan pasien berkisar 20-50 persen dari kondisi sekarang. Selama ini sejak temuan Covid-19 pada Maret lalu, tercatat 2.075 pasien berkasus suspek dan terkonfirmasi di RSHS Bandung. Rata-rata per hari kata Nina, ada 110-120 pasien yang dirawat.

Advertising
Advertising

Dari 155 ranjang di empat lantai Gedung Kemuning dan 11 ruang Instensive Care Unit (ICU), rasio keterisian ranjang atau Bed Occupancy Ratio (BOR) sekitar 91 persen di ruang ICU dan 70-80 persen di kamar isolasi.

Skenario lain jika pasien membeludak sampai 50 hingga 100 persen, RSHS Bandung akan menambah lagi ruang isolasi baru. “Kami akan pakai ruang rawat umum di sekitar Gedung Kemuning dan ICU,” ujar Nina. Tambahan yang disiapkan yaitu 50 ranjang dan 4 kamar ICU, sehingga totalnya bisa mencapai 294 ranjang dan 15 kamar ICU untuk pasien Covid-19.

Jika lonjakan melampaui 100 persen lebih, RSHS akan menggunakan gedung lain. Kesiapan lain, menurut Nina, terkait sumber daya manusia yang rencananya akan minta bantuan ke pihak lain. Adapun obat sudah disiapkan stok untuk 3 bulan dan pengadaan baru di 2021.

Nina berharap masyarakat terus mengetatkan protokol kesehatan dengan cara rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak semeter lebih. “Libur ini yang paling aman diam di rumah tidak pergi ke luar kota, tidak ke tempat umum dan kerumunan,” ujarnya. Dia juga menyarankan warga berolahraga rutin, makan dengan asupan bergizi, serta cukup istirahat.

Masa libur panjang menjadi momok bagi pihak rumah sakit. Berdasarkan tes massal terbaru yang dilakukan secara berkala di lingkungan internal RSHS Bandung, terjadi kenaikan jumlah infeksi. “Dengan bukti adanya libur panjang (positivity rate) naik jadi 2,8 persen,” kata Nina.

Sebelumnya pada September lalu, dari 4.000 orang yang diperiksa itu hanya 0,3 persen yang positif terinfeksi. “Setelah dikaji ternyata bukan karena hubungan petugas RSHS dengan pasien melainkan dengan komunitas seperti di rumah, tempat umum, kerumunan, naik kendaraan umum ke luar kota,” ujar Nina.

Sementara itu statistikawan Universitas Padjadjaran, Yuyun Hidayat, memprediksi total kasus Covid-19 pada periode 27 Desember–2 Januari berkisar 738.448–772.490 orang. Adapun kasus aktifnya antara 94.977–152.759 orang. Angka prediksi itu meningkat dari kasus yang dilaporkan pemerintah, yaitu total 706.837 orang hingga periode 20-26 Desember 2020 dengan kasus aktual 109.150 orang.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

44 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

15 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya