Yogya Akan Gunakan GeNose UGM Secara Massal

Senin, 28 Desember 2020 20:06 WIB

Alat tes Covid-19 lewat napas GeNose yang dikembangkan UGM. Foto: dok.UGM

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana menggunakan alat deteksi Covid-19 GeNose temuan para ahli Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Temuan alat itu hal yang sangat bagus dan Gugus Tugas Covid-19 DIY saat ini merancang untuk bisa memiliki GeNose itu,” ujar Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji Senin 28 Desember 2020.

Baca:
GeNose Dapat Izin Edar, UGM: Banyak yang Pesan, Hingga Perusahaan Singapura

Aji menuturkan dari pemerintah provinsi DIY, saat ini telah berkomunikasi dengan tiap gugus tugas di lima kabupaten/kota DIY agar nanti dalam penggunaan alat yang bisa mendeteksi Covid-19 melalui embusan napas itu juga bisa lebih terkoordinir.

“Komunikasi dengan kabupaten/kota juga dilakukan supaya tidak dobel-dobel (pemesannnya),” ujar Aji.

Advertising
Advertising

Aji menuturkan, alat itu akan digunakan sebagaimana fungsinya, yakni melakukan tracing dan testing lebih cepat pada kasus baru.

“Alat itu penggunaannya kan lebih pada screening, tapi kalau sudah masuk rumah sakit tentu penggunaannya tetap swab PCR,” ujarnya.

Dengan keberadaan alat itu, ujar Aji, Yogya akan lebih lengkap dalam melacak dan mengantisipasi penularan kasus baru karena metode yang digunakan tidak hanya rapid test antigen dan PCR lagi, tapi juga ada alternatif GeNose yang bisa mendeteksi virus secara cepat hanya dalam waktu dua menit.

Biaya tes dengan alat GeNose ini pun lebih murah dibanding rapid test dengan biaya tes menurut pengembangnya hanya Rp 60 ribu.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih membeberkan kasus baru terus bertambah signifikan di DIY sepanjang Desember ini.

Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada Senin 28 Desember 2020 pun masih terdapat tambahan 210 kasus positif, sehingga total kasus positif Covid 19 di DIY sudah menjadi sebanyak 11.320 kasus.

“Saat ini tempat tidur critical tersisa 17 unit dari total 64 unit dan tempat tidur noncritical tersisa 49 unit dari ketersediaan 577 unit,” ujarnya.

Ketua tim pengembang GeNose UGM, Kuwat Triyana, menuturkan jika alat GeNose ini mau digunakan pemerintah pihaknya berharap sasarannya tepat. “Jangan jatuh ke perorangan dan ditempatkan di tempat sunyi agar alat itu tidak mangkrak,” ujar Kuwat.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

1 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

2 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

2 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

2 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya