Rusia: Nasib Stasiun Luar Angkasa Internasional Diputuskan pada 2021

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Selasa, 29 Desember 2020 14:51 WIB

Cosmonot Rusia, Oleg Kononenko memeriksa kerusakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 11 Desember 2018. Dua kosmonot Rusia memulai memeriksa dan mengumpulkan sampel dari perbaikan yang dilakukan terhadap pesawat ruang angkasa Soyuz yang rusak pada bulan Agustus. NASA TV/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Moskow - Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov pada Senin, 28 Desember 2020, mengatakan bahwa masa depan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah 2024 akan diputuskan pada kuartal pertama tahun depan.

Borisov menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara di televisi, setelah perusahaan luar angkasa nasional Rusia, Roscosmos, pada bulan lalu mengatakan pihaknya akan membahas masa hidup operasi ISS dengan NASA Amerika Serikat.

Baca:
Cina Mulai Bangun Stasiun Luar Angkasa pada 2021, Dibuka 2023

Masa hidup ISS sangat bergantung pada kondisi teknis modul dan aspek politik tertentu, ungkap Roscosmos kala itu.

Adapun untuk penerbangan luar angkasa pada 2021, Borisov menuturkan bahwa kemungkinan modul Nauka (Ilmu Pengetahuan) baru akan diluncurkan ke ISS, yang nantinya dapat menjadi basis stasiun luar angkasa Rusia.

Advertising
Advertising

Pada November, perusahaan roket dan antariksa Energia Rusia mengumumkan pihaknya sedang mengerjakan pengembangan stasiun luar angkasa multifungsi baru mengingat ISS kemungkinan bisa berhenti beroperasi pada 2025.

XINHUA | ANTARA

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

5 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya