BMKG: Puncak Musim Hujan Januari-Februari Masih Disertai La Nina

Reporter

Antara

Kamis, 7 Januari 2021 09:39 WIB

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi, Kli­matologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan kalau wilayah Indonesia saat ini sudah memasuki puncak musim hujan. Periode ini akan bertahan hingga Februari mendatang.

Ronald C. Wattimena dari Stasiun Meteorologi BMKG di Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerangkan adanya pengaruh pergerakan angin Monsun Asia di punca musim hujan ini. "Indonesia khususnya akan mengalami musim hujan akibat adanya massa uap air yang dibawa oleh angin ini. Karena itu kami memprediksi puncak musim hujan bakal terjadi pada Januari hingga Februari ini," katanya, Rabu 6 Januari 2021.

Baca juga:
Angin Monsun Asia Menguat, BMKG Beberkan Dampaknya

Menurutnya, terjadinya puncak musim hujan pada Januari hingga Februari ini lantaran adanya pergerakan Monsun Asia, atau angin yang bergerak dari arah barat membawa massa udara yang lebih banyak. Monsun ini bertiup dalam kurun Oktober hingga April.

"Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan Bumi selatan yang menyebabkan benua Australia musim panas dan bertekanan rendah, sedangkan Benua Asia lebih dingin dan tekanan udaranya tinggi," katanya menuturkan.

Advertising
Advertising

Ronald menyebutkan, potensi bencana hidrometeorologi bisa saja terjadi pada puncak musim hujan ini. Terlebih, masih terjadi fenomena cuaca La Nina yang dapat memicu meningkatnya curah hujan di sekitar wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Bogor.

Berdasarkan hasil pantauan BMKG, anomali iklim La Nina masih terpantau berlangsung di samudera pasifik dengan intensitas level moderat, dan kemungkinan baru akan melemah pada Mei 2021. "Karena itu kami imbau masyarakat agar senantiasa waspada," kata Ronald.

Baca juga:
BMKG Sebut Gempa Bengkulu Selatan sampai V MMI, Warga: Kenceng Banget

Sebelumnya, Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Indra Gustari juga telah menerangkan dominasi aliran massa udara dari Monsun Asia ini dan dampaknya kepada peningkatan curah hujan. Sedang peneliti klimatologi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Erma Yulihastin mengingatkan ada potensi banjir besar di Jakarta pada pertengahan hingga akhir bulan ini berdasarkan pergerakan seruak angin yang kuat dari Laut Cina Selatan.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

6 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

7 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

13 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

14 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

15 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya