Covid-19 di Malaysia Melonjak, Rekor Baru Tembus 3.000 Kasus per Hari

Reporter

Terjemahan

Jumat, 8 Januari 2021 09:49 WIB

Sejumlah orang yang mengenakan masker melewati sebuah jalan di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 24 November 2020. Total kasus Covid-19 nasional di Malaysia bertambah menjadi 58.847. (Xinhua/Chong Voon Chung)

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia melaporkan lonjakan kasus harian Covid-19 tertinggi sepanjang pandemi ini pada Kamis 7 Januari 2020. Kementerian Kesehatan negara itu mengungkap adanya tambahan hingga 3.027 kasus pada hari itu yang menjadi total kasus positif Covid-19 di Malaysia menjadi sebanyak 128.465.

Noor Hisham Abdullah, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, mengatakan ada enam kasus impor dari luar negeri di antara tambahan tersebut. Sisanya adalah kasus dari penularan lokal. Sebanyak sepertiga dari jumlah lonjakan itu datang dari Johor, lalu diikuti Selangor dan Kuala Lumpur di belakangnya.

Baca berita di awal pandemi:
Covid-19 di Asia Tenggara: Malaysia Terbanyak, Indonesia Terfatal

Dari 3.027 kasus baru itu pula dilaporkan delapan di antaranya adalah kasus kematian. Total angka kematian Covid-19 di Malaysia kini 521 orang. Sedang kasus aktif hingga kini (mereka yang masih dirawat di rumah sakit) sebanyak 25.221 pasien dan 142 di antaranya berada dalam perawatan intensif (ICU).

Sehari sebelumnya, ketika kasus harian menembus rekor 2.593, Noor Hisham telah mengumumkan kalau angka reproduksi dasar (R0) virus Covid-19 di negara itu telah meningkat menjadi 1,1. Padahal sebelum 10 November lalu, angkanya masih di bawah 1,0. Angka R0 1,0 berarti seorang yang terinfeksi menularkan virusnya hanya kepada satu orang lainnya.

Advertising
Advertising

"Perlu dilihat kembali strategi yang telah kita terapkan sejak 14 Oktober lalu. Meskipun berhasil menghindari peningkatan kasus yang besar tapi kita gagal menekan R0 sesuai target menjadi 0,5, dan sekarang malah 1,1," katanya.

Mantan deputi Menteri Kesehatan Lee Boon Chye mempertanyakan perkembangan tersebut. Dia menilai kementerian kesehatan telah hilang arah dan tidak jelas apa yang ingin dilakukan untuk menekan lonjakan kasus baru tetap rendah. "Apakah mereka telah menyerah?" katanya.

Lee memprediksi lonjakan kasus baru di atas 3.000 per hari bakal lebih sering terjadi. Prediksi itu senada dengan yang disampaikan Noor Hisham untuk periode minggu kedua Februari jika R0 tetap 1,1. "Jika terus berlanjut maka Malaysia akan melihat jumlah kasus harian sampai 5.000 mulai pekan kedua April mendatang," kata Noor lewat akun di media sosialnya

XINHUA | MALAY MAIL | FMT |CNA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

36 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

9 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya