Kebijakan Baru WhatsApp, Ini yang Terjadi Jika Pengguna Menolak

Jumat, 8 Januari 2021 20:32 WIB

Ilustrasi logo WhatsApp dan Facebook. doxy.in

TEMPO.CO, Jakarta- Aplikasi pesan WhatsApp akan melakukan pembaruan ketentuan dan kebijakan privasi per 8 Februari 2021. WhatsApp APAC Communications Director Sravanthi Dev menerangkan bahwa pengguna akan diberikan waktu selama 30 hari sejak diterimanya notifikasi untuk menyetujui kebijakan baru WhatsApp tersebut.

“Pengguna mempunyai memiliki 30 hari untuk memikirkan pembaruan tersebut jika ingin terus menggunakan layanan chat dan telepon WhatsApp,” ujar dia saat dihubungi, Jumat 8 Januari 2021.

Baca juga:
Kebijakan Baru WhatsApp, Elon Musk Ajak Pindah ke Signal

Menurut Dev, seperti aplikasi lainnya, pengguna perlu menyepakati Terms & Conditions untuk dapat menggunakan layanan yang diberikan aplikasi tersebut. Jika tidak setuju dengan update tersebut, kata dia, pengguna tetap bisa membuka atau mengakses WhatsApp, misalnya cek chat history (ini bisa dicek apabila ada back up device juga), tapi tidak bisa menikmati layanan chat atau telepon.

“Akun tersebut masih aktif untuk memungkinkan jika suatu hari pengguna berubah pikiran dan ingin menyetujui update Kebijakan Privasi terbaru untuk lanjut menggunakan layanan chat dan telepon WhatsApp,” kata Dev.

Advertising
Advertising

Dev juga menjelaskan bahwa update ini berfokus pada perpesanan bisnis yang memilih hosting di server Facebook. Menurutnya, tidak ada perubahan terkait pembagian data dengan Facebook terkait percakapan personal dan privat di luar konteks bisnis tersebut.

Selain itu, WhatsApp juga tidak mewajibkan pengguna untuk memberikan informasi personalnya pada bisnis yang menggunakan layanan hosting Facebook. “Privasi tetap menjadi yang terpenting bagi WhatsApp, dan update kebijakan di atas tidak mengubah hal tersebut,” kata Dev.

Dev merujuk kepada kritik dari The Hacker News yang menilai kebijakan baru WhatsApp tak lagi sejalan dengan prinsip dasar kebijakan privasi aplikasi pesan milik Facebook itu bahwa keamanan data privasi dikodekan dalam DNA-nya. Nyatanya, perubahan wajib yang akan diterapkan memungkinkan WhatsApp untuk membagikan lebih banyak data pengguna dengan perusahaan Facebook lainnya.

Baca juga:
WhatsApp Bakal Hapus Akun Tak Setuju Bagi Data ke Facebook

"Tidak mengherankan," The Hacker News menulis, "Kebijakan berbagi data dengan Facebook dan layanan lainnya ini tidak berlaku untuk negara Uni Eropa yang merupakan bagian dari Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) dan yang diatur oleh peraturan perlindungan data dari General Data Protection Regulation (GDPR)."

Berita terkait

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

23 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

2 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

4 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

8 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

9 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

9 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

9 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya