Puncak Merapi Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Warga Diminta Jauhi Sungai

Minggu, 10 Januari 2021 18:14 WIB

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang tampak dari Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Selasa 5 Januari 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan saat ini Gunung Merapi telah mengalami fase erupsi. ANTARA FOTO/Ranto Kresek

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meminta masyarakat lebih waspada pada aktivitas di kawasan Gunung Merapi yang kini mulai masuk fase erupsi.

Baca:
Gunung Merapi Masuk Fase Erupsi, BPPTKG: Erupsi Eksplosif Bisa Setiap Saat

Pada Minggu, 10 Januari 2021, puncak Merapi hampir sepanjang hari diguyur hujan deras tanpa henti yang terpantau dari seismogram Stasiun Pasar Bubar. Hujan itu terus terjadi ketika guguran lava juga masih berlangsung intens yang terus mengarah ke Kali Krasak.

"Sekitar puncak Gunung Merapi hari ini terpantau hujan dengan intensitas 29 mm sejak pukul 12.44 —15.02 WIB dan hujan masih terus berlangsung," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida Minggu.

Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri juga terus diguyur hujan hingga pukul 17.30 WIB.

Advertising
Advertising

BPPTKG meminta bagi masyarakat yang masih beraktivitas di sekitar sungai-sungai berhulu di Merapi, untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Saat kawasan Merapi diguyur hujan deras tanpa henti, salah satu kewaspadaan tak lain meningkatnya potensi ancaman banjir lahar hujan dari material erupsi yang terlempar dan menumpuk ke arah sungai-sungai yang berhulu gunung itu.

BPPTKG mencatat, pada hari Minggu ini, dari periode pemantauan 00.00-06.00 WIB volume curah hujan awalnya masih 12 mm per hari. Namun kemudian dari periode pemantauan pukul 06.00-12.00 WIB curah hujan terus meningkat intens dan terjadi tiga kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 400 meter ke arah hulu Kali Krasak.

Atas pertimbangan curah hujan yang intens itu, BPPTKG mengingatkan kewaspadaan warga sekitar sungai.

"Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana III direkomendasikan untuk dihentikan," ujar Hanik.

Status Gunung Merapi sendiri kini masih Siaga. Meski demikian, BPPTKG Yogyakarta menyatakan bahwa kubah lava Gunung Merapi sudah mulai terbentuk sejak tanggal 4 Januari 2021.

Hanik mengatakan jika guguran lava masih akan terus terjadi selama masih ada pergerakan magma di dalam yang menuju ke permukaan.

Indikasi lain masih akan terjadi guguran lava, menurut Hanik, nampak dari data seismisitas yang masih tinggi di Gunung Merapi.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

12 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

12 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

13 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

20 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

35 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

36 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

45 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya