TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan dari MacOtakara mengungkap jajaran smartphone iPhone 13 akan mempertahankam desain sasis seperti iPhone 12 dengan tepi datar. Namun, ponsel terbaru besutan Apple itu akan lebih tebal 0,26mm dan mengurangi ukuran notch, serta lekukan setiap sudutnya yang lebih kecil.

Baca:
Dua Model iPhone 13 Bakal Dipasang Layar Refresh Rate 120Hz

Dikutip GSM Arena, 10 Januari 2021, blog asal Jepang itu juga menjelaskan mengenai desain kamera, yang tonjolannya akan sama tebal dengan sedikit perubahan pada tampilan. Kabarnya, Apple akan melapisi kaca safir di atas lensa dan membuatnya tampak seperti unit kamera tunggal dibandingkan desain yang lebih terbuka sekarang.

Karena benjolan tetap berukuran sama, mungkin aman untuk berasumsi bahwa pengaturan kamera yang sama akan muncul pada model iPhone 13. Ini juga sejalan dengan laporan sebelumnya.

Laporan sebelumnya menjelaskan bahwa penerus iPhone 12 itu akan menggunakan teknologi LPTO di bagian layar. Teknologi ini memungkinkan dua perangkat yang kemungkinan iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max akan memiliki refresh rate 120Hz.

Techradar, 16 Desember 2020 melaporkan, refresh rate layar mengacu pada berapa kali per detik pembaruan layar. Standar untuk ponsel adalah 60Hz atau 60 kali per detik, dan itulah yang sejauh ini digunakan semua iPhone.

Namun, jika pengguna meningkatkannya hingga 90Hz, 120Hz atau bahkan 144Hz, seperti yang dilakukan banyak ponsel modern, layar akan lebih jernih. Ini dapat membuat gerakan tampak lebih mulus, detail dan navigasi lebih cepat.

MacRumors juga menyebutkan iPhone 13 kemungkinan besar akan dilengkapi dengan modem Snapdragon X60 yang lebih baru. Hal itu menyusul langkah iPhone 12.

Sebuah video yang diunggah di situs jejaring sosial Cina Weibo telah mengungkapkan bahwa iPhone 12 menampilkan modem Qualcomm Snapdragon X55, silikon 5G yang juga ditemukan di flagship Android kelas atas.

Apple dan Qualcomm mengakhiri pertarungan dua tahun atas lisensi paten pada April 2019. Kedua raksasa itu juga menandatangani perjanjian lisensi enam tahun yang dapat diperpanjang dan kesepakatan pasokan chipset multi-tahun sekitar waktu yang sama.

Meskipun modem Snapdragon X60 diumumkan pada Februari 2020, Qualcomm mengatakan bahwa ponsel dengan chip tersebut akan diluncurkan pada awal 2021.

Modem ini didasarkan pada proses 5nm, yang membuatnya lebih kecil dan lebih hemat daya daripada X55 berbasis 7nm. Modem itu juga dapat terhubung ke sub-6GHz dan mmWave secara bersamaan untuk kecepatan yang lebih andal dan lebih cepat. Ia juga memiliki fitur agregasi operator sub-6GHz untuk meningkatkan kecepatan ketika jaringan mmWave 5G yang lebih cepat tidak tersedia.

GSM ARENA | MACOTAKARA | TECHRADAR | MACRUMORS