Gempa Magnitudo 5,5 Guncang NTT Hingga Bali, Potensi Tsunami Nihil

Senin, 11 Januari 2021 10:36 WIB

Gempa magnitudo 5,5 mengguncang NTT dan sekitarnya pada pukul 08.20 WIB, Senin, 11 Januari 2021. Kredit: BMKG

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 5,5 mengguncang sebagian Nusa Tenggara Timur hingga Bali. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadiannya pada pukul 08.20 WIB, Senin, 11 Januari 2021. Bersumber di Laut Flores, gempa tidak berpotensi membangkitkan tsunami.

Baca:
Gempa Darat Terjadi di Lombok Hari Ini, Pesawaran di Lampung Goyang Lagi

Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, pusat sumber atau episenter gempa berada pada koordinat 7,57 LS dan 120,48 BT. “Tepatnya di laut pada jarak 115 kilometer arah utara Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin, 11 Januari 2020.

Sumber gempa berada di kedalaman 653 kilometer. Gempa yang tergolong dalam (deep focus earthquake) itu, menurut Daryono, dipicu deformasi slab di zona transisi mantel pada kedalaman 400-660 kilometer. “Gempa ini tidak berpotensi tsunami karena lokasi sumbernya yang sangat dalam dengan magnitudo yang relatif kecil,” ujarnya.

Walau begitu, guncangan gempa terasa meluas. Berdasarkan laporan dari masyarakat dan peta tingkat guncangan BMKG, getaran gempa dirasakan di Waingapu NTT dalam skala intensitas II-III MMI. Sedangkan guncangan di Denpasar, Kuta, Mataram, dan Lombok Tengah dirasakan dalam skala intensitas II MMI.

Advertising
Advertising

Guncangan itu mulai dari dirasakan sebagian orang dan menggoyangkan benda-benda ringan yang digantung, hingga getarannya terasa nyata di dalam rumah seperti ada truk yang melintas. Hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan lindu ini memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault). Hingga pukul 09.30 terpantau dua gempa susulan.

Menurut Daryono masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir dengan aktivitas Gempa Laut Flores ini. “Karena sumber gempanya sangat dalam dan tidak akan berdampak merusak di permukaan bumi,” kata dia.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

5 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

6 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

8 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

14 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

14 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

16 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

1 hari lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya