Ahli LIPI: Masih Ada Potensi Longsor Susulan di Sumedang, Pantau Gerakan Tanah

Senin, 11 Januari 2021 18:54 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Ahli dan peneliti longsor dari Pusat Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung, Adrin Tohari, mengatakan penyebab longsor tebing di Sumedang adalah curah hujan lebat.

Saat musim hujan sekarang ini kondisinya masih berpotensi terjadi longsor susulan. “Harus ada yang memantau pergerakan tanahnya,” kata dia saat dihubungi Senin, 11 Januari 2021.

Baca:
Longsor Sumedang, Polisi Dalami Izin Pembangunan Pemukiman di Desa Cihanjuang

Kejadian tanah longsor dan susulannya terjadi di Dusun Bojong Kondang, RT 03, RW 10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu, 9 Januari 2021. Saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang itu, tebing setinggi 20 meter dan sepanjang 40 meter ambrol.

Material longsor Sumedang menerjang 14 rumah hingga rusak berat dan menewaskan sedikitnya 13 orang dari longsor pertama sekitar pukul 16.00 WIB hingga longsor susulan pada pukul 19.30 WIB.

Adrin mengatakan lereng yang longsor itu berupa cekungan. Efeknya air akan mengumpul di sana sehingga lereng jadi banyak air. Dengan hujan lebat, lereng yang kemudian longsor itu jadi mudah jenuh air. “Sehingga lebih tidak labil dibandingkan lereng-lereng di sampingnya,” ujar Adrin. Jenis longsor itu menurutnya adalah luncuran.

Advertising
Advertising

Di lokasi bencana itu masih berpotensi longsor susulan dari air hujan maupun air dari bagian atasnya yang padat oleh perumahan. Longsor telah meruntuhkan dan memutuskan jalan raya di atas tebing, juga sebagian rumah di atasnya tergerus.

Adrin menyarankan di bekas tebing yang longsor itu ditutupi terpal. “Tujuannya supaya air hujan tidak menjenuhkan tanah lereng yang longsor,” kata Adrin. Buangan air dari atas tebing juga harus dicegah masuk ke lokasi longsor.

Adapun lereng sekitar tebing yang longsor dinilai kecil kemungkinan ikut ambrol. Adrin menilai kondisi tanahnya lebih stabil. Namun begitu, menurutnya, pemukiman warga di lokasi longsor harus dikosongkan paling tidak selama musim hujan berlangsung.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

3 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

23 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

23 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

4 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

10 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

10 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

11 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

17 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya