Bos Signal: WhatsApp dan Signal 2 Aplikasi Pesan yang Berbeda

Kamis, 14 Januari 2021 09:51 WIB

Bos Signal Brian Acton. Kredit: Techcrunch

TEMPO.CO, Jakarta - Unduhan aplikasi pesan terenkripsi Signal telah meroket sejak WhatsApp, layanan saingannya, mengumumkan akan membuat pengguna berbagi beberapa data pribadi dengan perusahaan induknya, Facebook.

Bos Signal Brian Acton—pendiri WhatsApp—mengatakan aplikasi Signal berbeda dengan WhatsApp. “Signal tidak akan menggantikan WhatsApp. Kedua aplikasi ini memiliki tujuan yang berbeda,” ujar Brian Acton, seperti dikutip Business Insider, Rabu, 13 Januari 2021.

Baca:
Aplikasi Pesan Teraman, Ini Perbandingan WhatsApp vs Telegram vs Signal

Acton merupakan salah satu pendiri WhatsApp, yang kemudian menjualnya ke Facebook seharga US$ 22 miliar pada tahun 2014. “Saya tidak ingin melakukan semua hal yang dilakukan WhatsApp," kata Acton.

Acton tidak menjelaskan detail bagian mana dari WhatsApp yang tidak ingin dia tiru. Dia berharap orang-orang mengandalkan Signal untuk berbicara dengan keluarga dan teman dekat sambil terus berbicara dengan orang lain di WhatsApp.

Advertising
Advertising

"Keinginan saya adalah memberi orang pilihan, ini tidak sepenuhnya winner-take-all scenario,” tutur Acton.

Acton yang sempat bekerja untuk Facebook di bagian teknik secara internal untuk WhatsApp selama tiga tahun, telah menjadi kritikus Facebook yang blak-blakan. Bahkan, pada 2018, dia mendesak pengguna Facebook untuk menghapus akun mereka.

Dia mengatakan dia meninggalkan WhatsApp pada 2017 karena perbedaan seputar penggunaan data pelanggan dan iklan bertarget. Kemudian, pada 2018, dia mendirikan Signal Foundation dengan CEO Moxie Marlinspike menggunakan US$ 50 juta dari uangnya sendiri.

Signal, pertama kali dibuat pada tahun 2014, fokus pada privasi dan berjanji untuk tidak pernah menjual data pengguna atau menampilkan iklan dalam aplikasi.

Pada 6 Januari, WhatsApp mengumumkan akan mengubah persyaratan layanannya untuk memaksa pengguna membagikan beberapa data pribadi, termasuk nomor telepon dan lokasi, dengan Facebook. Pengguna ditetapkan akan kehilangan layanan chat dan panggilan mulai pada 8 Februari jika mereka tidak menyetujui perubahan tersebut.

WhatsApp mengklarifikasi bahwa ini hanya akan mempengaruhi pengguna di luar Uni Eropa dan Inggris. Dan dikatakan bahwa perubahan tersebut tidak mempengaruhi privasi pesan pengguna dengan teman atau keluarga dengan cara apa pun.

“Perubahan telah mendorong orang untuk menggunakan Signal. Peristiwa terkecil membantu memicu hasil terbesar,” ujar Acton kepada TechCrunch.

Menurut perusahaan analisis aplikasi Sensor Tower, Signal diunduh oleh sekitar 7,5 juta kali di Apple App Store dan Google Play store dari 6-10 Januari. Itu mewakili peningkatan 4.200 persen dari minggu sebelumnya. Selain itu, Telegram, aplikasi pesan terenkripsi lainnya, diunduh lebih dari 25 juta kali dari Sabtu-Selasa setelah pengumuman berbagi data WhatsApp.

"Kami juga senang bahwa kami melakukan percakapan tentang privasi online dan keamanan digital. Dan orang-orang beralih ke Signal sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut," katanya menambahkan.

Acton mengatakan bahwa karena Signal didanai oleh donasi pengguna bukan iklan atau penjualan data, tim kecil yang terdiri dari kurang dari 50 staf termotivasi untuk terus meningkatkan aplikasi. “Satu-satunya cara untuk mendapatkan donasi itu adalah dengan membangun produk yang inovatif dan menyenangkan,” tutur dia.

BUSINESS INSIDER | TECH CRUNCH

Berita terkait

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

8 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

2 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

2 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

5 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

6 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

6 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

7 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya