Status Aktivitas Gunung Semeru Berpotensi Meningkat ke Siaga

Senin, 18 Januari 2021 16:21 WIB

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin, 18 Januari 2021. Tercatat gunung berapi itu meluncurkan awan panas sebanyak satu kali dengan jarak luncur 1.000 meter, tinggi kolom 50 meter ke Tenggara arah Barat Daya. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Lumajang - Status aktivitas vulkanik Gunung Semeru ada potensi meningkat ke level III (siaga). Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru terus memantau secara intensif perkembangan aktivitas vulkanik gunung api tertinggi di pulau Jawa ini.

Baca:
Kawah Gunung Semeru Terus Bergemuruh dan Gugurkan Material Pijar

"Sampai saat ini status masih level 2. Potensi peningkatan status ada. Kami monitor intensif untuk memantau perkembangan aktivitasnya," kata Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani melalui pesan WhatsApp kepada TEMPO, Senin, 18 Januari 2021.

Pos PGA Semeru di Lumajang, kata dia, terus memberikan laporan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Semeru setiap hari. Pelaporan dilakukan setiap enam jam, sehingga ada empat kali laporan setiap hari. "Ini hanya untuk pelaporan saja. Kalau pemantauannya menerus," ujar Kasbani.

Ia mengatakan untuk gunung level 3 dan 4 pelaporannya setiap 6 jam. Untuk level 1 dan 2 umumnya setiap 24 jam. "Kecuali ada hal yang perlu segera dilaporkan bisa tiap 6 jam. Untuk kejadian penting misalkan erupsi atau luncuran awan panas, bisa dilaporkan segera setelah kejadian," kata Kasbani menambahkan.

Beberapa pekan lalu, Gunung Semeru juga sempat meluncurkan awan panas guguran. "Yang terjadi beberapa waktu yang lalu dan kemarin adalah awan panas guguran," katanya.

Advertising
Advertising

Kawah Semeru memiliki dua bukaan kawah. "Bukaan kawah ke selatan-tenggara," katanya. Beberapa pekan lalu mengarah ke selatan dan pada Sabtu akhir pekan kemarin awan panas guguran mengarah ke tenggara. Ia tidak membantah ihwal masih terus terpantaunya pergerakan magma di dapur Semeru.

Hal ini terdeteksi dari pengamatan kegempaan berupa Tremor Harmonik yang selalu muncul dalam setiap laporan. "Betul (masih ada pergerakan magma)," kata Kasbani kepada TEMPO.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru kembali memuntahkan lava pijar ke arah Besuk Kobokan, di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu sore menjelang petang, 16 Januari 2021. Muntahan lava pijar ini menimbulkan awan panas guguran yang menyelimuti gunung api tertinggi di pulau Jawa ini.

Awan panas guguran Gunung Semeru terjadi pada pukul 17:24 WIB sampai 18:35 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 4.287 detik. Jarak luncur awan panas sekitar 4 kilometer ke arah Besuk Kobokan.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

1 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

3 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

5 hari lalu

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

6 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

PVMBG menurunkan status Gunung Ruang menjadi Level III atau Siaga. Dengan status ini, potensi bahayanya berupa erupsi skala kecil.

Baca Selengkapnya

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

6 hari lalu

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

7 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

7 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

7 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya