Kasus Covid-19 Nyaris 17.000, Sultan HB X Desak Rumah Sakit Tambah Ranjang

Senin, 18 Januari 2021 17:36 WIB

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato dalam peringatan sewindu Undang-undang Keistimewaan di Keraton Yogyakarta, Senin 31 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mendesak adanya penambahan tempat tidur atau ranjang di rumah sakit untuk melayani pasien Covid-19.

Baca:
Update Covid-19 per 18 Januari: Kasus Positif Bertambah 9.086

Hingga awal pekan ini total kasus Covid-19 di Yogyakarta nyaris tembus 17 ribu kasus, di mana kasus aktif sebanyak 5.280 kasus dan sebanyak 388 kasus meninggal dunia.

"Penambahan ranjang rumah sakit ini diprioritaskan untuk pasien dengan kriteria sedang-berat dan berat," ujar Sultan HB X saat memimpin Rapat Koordinasi Perkembangan Penanganan Covid-19 bersama bupati/walikota dan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota di Gedung Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Minggu, 17 Januari 2021.

Selain mendorong penambahan ranjang di rumah sakit, Sultan juga mendorong pemerintah di kabupaten/kota untuk menggerakkan adanya shelter yang dapat memfasilitasi pasien ringan maupun orang tanpa gejala atau OTG. Penambahan shelter itu agar dapat mengurangi penuhnya ranjang di rumah sakit.

Sultan HB X juga menyatakan agar kabupaten/kota mampu memaksimalkan tempat untuk isolasi mandiri dengan mengupayakan melalui anggaran darurat yang dimiliki.

Advertising
Advertising

Direktur RSUP dr. Sardjito Rukmono Siswishanto menyatakan dari 6-8 pasien terindikasi Covid-19 di Intalasi Gawat Darurat (IGD), tidak semua perlu dirawat di rumah sakit karena sebagian kondisinya ringan atau tidak bergejala.

"Jadi bukan tidak bisa terima pasien, tapi ranjang diprioritaskan untuk pasien kondisi berat dan kritikal," kata dia.

Pihaknya juga telah menggunakan SISRUTE, yakni Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi yang terkoordinasikan dengan seluruh rumah sakit dalam konteks pelayanan Covid maupun non-Covid, sehingga lebih mudah dan cepat dalam menangani pasien.

"Terutama untuk pasien ibu bersalin maupun emergency yang memerlukan operasi," kata dia.

Rukmono menambahkan RSUP dr. Sardjito sendiri saat ini memiliki 75 ruang dengan 27 ranjang Covid pasien kritis/ICU yang akan dieskalasi menjadi 200-300 unit secara bertahap dengan konversi ruangan.

Semula kondisi ranjang sebanyak 15 persen akan ditambah menjadi 20% dan secara bertahap ditingkatkan menjadi 30-40 persen.

"Selain penambahan ranjang, problem yang dihadapi rumah sakit adalah ketersediaan sumber daya manusia," kata dia.

Adapun rumah sakit rujukan Covid DIY lain, RSUP Hardjolukito, menyatakan hingga kini sudah memaksimalkan ruangan untuk pelayanan Covid dengan membangun ruangan khusus isolasi sebanyak 40 ranjang. Namun, jumlah perawat untuk layanan tersebut belum memadai.

Perwakilan dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM Ova Emilia menambahkan keberadaan shelter berfungsi penyangga yang memerlukan komunikasi intens dengan rumah sakit agar dapat membantu jika ada pasien dengan kondisi menurun untuk dapat dirujuk ke rumah sakit.

"Kami harap ke depan, di Yogya ada rumah sakit khusus untuk Covid dengan penyediaan logistik dan sumber daya manusia yang memadai," kata dia.

Sekda Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menambahkan setelah rapat koordinasi, pemerintah daerah meminta kabupaten dan kota untuk berkoordinasi dengan rumah sakit setempat untuk penambahan ranjang Covid-19 dan pembangunan shelter.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

23 menit lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

22 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

23 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya