BPJT Gandeng UGM Pantau Kerusakan Jalan Tol dengan Kecerdasan Buatan

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 23 Januari 2021 06:47 WIB

Kendaraan melintas menuju arah Jakarta saat arus balik libur Natal dan Tahun Baru di Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 3 Januari 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggandeng peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk memantau kerusakan jalan tol di seluruh Indonesia dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Baca:
Waskita Karya Butuh Rp 20 Triliun untuk Garap Proyek Jalan Tol

Kepala BPJT Danang Parikesit usai penandatanganan nota kesepahaman terkait dengan kerja sama itu dengan Rektor UGM di Yogyakarta, Jumat, berharap, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan bisa memberi informasi yang lebih cepat apabila terjadi potensi retakan dan lubang sehingga tindakan pemeliharaan jalan tol segera dilakukan lebih dini.

"Dari teknologi ini kita bisa memprediksi kondisi aset jalan tol sehingga pemeliharaan dapat dilakukan segera tanpa menunggu jalan tol itu rusak," kata dia.

Dia mengemukakan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan memungkinkan pemeliharaan aset infrastruktur jalan tol lebih terjaga dengan baik, sebab BPJT mengatur 2.300 kilometer jalan tol yang dikelola oleh 40 badan usaha milik pemerintah maupun swasta.

"Ada 62 ruas jalan tol dengan portofolio investasi lebih dari Rp600 triliun, ini aset luar biasa," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Danang, pemerintah berencana membangun jalan tol baru sepanjang 2.500 km hingga 2024 sehingga mengelola jalan tol sepanjang itu diperlukan teknologi yang lebih canggih, tidak lagi mengandalkan metode pemetaan secara manual.

Dengan adanya data dari teknologi kecerdasan buatan dalam mengumpulkan informasi kerusakan jalan tol maka nantinya pihak BPJT akan meminta badan usaha pengelola jalan tol melakukan perbaikan langsung karena ada standar minimal pelayanan jalan tol.

"Bila tidak dilakukan pemeliharaan maka tidak akan diikutkan pada penyesuaian tarif jalan tol setiap dua tahun sekali," kata dia.

Rektor UGM Prof. Panut Mulyono menyambut baik kerja sama penerapan teknologi AI pada pemeliharaan dan pengoperasian jalan tol di Indonesia.

Menurut dia, lewat teknologi ini, pengelolaan dan pengoperasian jalan tol tidak lagi menggunakan cara lama, tetapi cara baru untuk berbagai kepentingan.

"Dengan AI bisa melakukan monitoring dan pendeteksian kerusakan jalan sangat ketat dan akurat sehingga penanganan jauh lebih cepat," kata dia.

Peneliti UGM, Imam Muthohar, mengatakan pihaknya akan menggunakan kendaraan khusus yang akan melaju di jalan tol, di mana kendaraan tersebut dipasang kamera dengan kemampuan 30 frame per detik. "Dari dokumen gambar akan diketahui kondisi permukaan jalan dan mengetahui tingkat kerusakan," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

3 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

8 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

1 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

1 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

2 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

2 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

2 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya