Mau Pembelajaran Tatap Muka, 11 Guru Terpapar Covid-19 di Sekolah Ini

Reporter

Antara

Senin, 25 Januari 2021 17:49 WIB

Ilustrasi bersekolah dengan menggunakan masker. (Xinhua/Kaikeo Saiyasane)

TEMPO.CO, Tarakan - Sebanyak 11 guru SMPN 1 Tarakan Provinsi Kalimantan Utara terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Akibatnya, rencana pembelajaran tatap muka di sekolah itu ditunda.

"Komorbid satu orang dan sudah sembuh ada empat orang," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Tarakan, Tri Junarto di Tarakan, menuturkan Minggu 24 Januari 2021.

Menurut Tri, klaster kasus Covid-19 di antara para guru berawal dari istri satu guru yang baru bepergian ke luar kota. Tes usap lalu dilakukan terhadap daftar kontak dengan guru itu terdiri dari seluruhnya 18 orang.

"Kami bersama komite sekolah memutuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka, karena adanya guru yang terpapar Covid-19 ini," kata Tri.

Hal tersebut sudah dia sampaikan dengan mengirim surat ke Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Puskesmas dan Penanggung Jawab Penanggulangan Covid-19 Tarakan. Keputusan diambil sekalipun Tri mengklaim sekolahnya sudah siap prosedur standar pembelajaran tatap muka.

Advertising
Advertising

Keputusan didukung hasil jajak pendapat di mana 55,6 persen orang tua murid memiliki belajar daring berbanding 44,4 persen yang tetap ingin sekolah dibuka kembali. “Untuk sarana prasarana, SMP 1 siap cuma gurunya ini banyak yang positif,” kata Tri.

Terpisah, Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menyebut lima kabupaten di wilayahnya sudah melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka. Mereka berasal dari antara 29 kabupaten dan kota yang di provinsi tersebut.

"Jika sudah siap, kami mempersilakan masing-masing pemda untuk melaksanakan tatap muka tetapi jika dalam pelaksanaan ternyata ada yang siswanya terpapar maka harus segera ditutup," ujar Kepala Dinas, Christian Sohilait, memperingatkan, Senin 25 Januari 2021.

Baca juga:
Menkes Sebut Sistem Testing Covid-19 di Indonesia Salah, Ini Kata Epidemiolog

Dia menegaskan, tidak ingin terburu-buru perihal pembukaan kembali sekolah-sekolah mengingat keselamatan siswa dan guru menjadi prioritas.

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

14 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

3 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya