TEMPO.CO, Jakarta - Telegram mengklaim menerima jutaan pengguna baru setiap hari sejak gunjang-ganjing terjadi di antara para pengguna WhatsApp menyusul rencana kebijakan baru yang akan diberlakukan di aplikasi perpesanan milik Facebook itu. Kehebohan yang disertai seruan sebagian penggunanya untuk eksodus tersebut akhirnya memaksa WhatsApp, aplikasi pesan paling populer saat ini, menunda rencana pembaruan kebijakannya itu.

Tak mau melepas momentun, Telegram mengumumkan kalau seri pengembangan terbarunya, Telegram v7.4.0, menawarkan opsi kemampuan memindahkan riwayat chat dari aplikasi perpesanan yang lain. Sasarannya bukan hanya melapangkan jalan eksodus para pengguna WhatsApp, tapi juga pengguna aplikasi lain di platform Android maupun iOS untuk pindah ramai-ramai ke Telegram.

Fitur transfer obrolan itu berlaku baik untuk chat pribadi maupun grup. "Jutaan orang pindah setiap hari dan sekarang chat lama mereka di WhatsApp, Line dan KakaoTalk bisa ikut dipindahkan--bersama dengan seluruh teman dan anggota keluarga," bunyi pengumuman Telegram dalam blog perusahaan itu, Kamis 28 Januari 2021, disertai emotikon senyum dan kerdip mata.

Pambaruan juga dijanjikan memberikan para pengguna kendali lebih besar atas data masing-masing: kerahasiaan chat, grup yang mereka ciptakan, dan riwayat panggilan yang bisa dihapus dari sisi pengguna maupun penerima setiap waktu.

Tambahan lain di Telegram v7.4.0 termasuk Voice Chats yang kini muncul di bagian teratas dari halaman Call History. Baik anggota maupun admin bisa secara individual menyesuaikan volume microphone orang lain. Pengguna juga dapat meneruskan dan memutar ulang kecepatan pemutar musik yang ada pada audio player.

Baca juga:
Kenapa WhatsApp Sebar Info di Status Pengguna?

Tambahan fitur lainnya yang spesifik Android adalah animasi dan greeting stickers yang baru. Ada juga opsi untuk melaporkan kanal dan grup palsu pada Telegram yang berpura-pura menjadi selebritas ataupun organisasi resmi. Ada pula perbaikan untuk aksesibilitas pengguna dengan TalkBack dan VoiceOver.

TELEGRAM | GSM ARENA