Guru Besar Unair: Cermati Mutasi Covid-19 Setelah Vaksinasi

Senin, 1 Februari 2021 09:19 WIB

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac pada tenaga kesehatan saat vaksinasi tahap pertama dosis kedua di RSUD Wangaya, Denpasar, Bali, Jumat 29 Januari 2021. Vaksinasi COVID-19 Sinovac bagi tenaga kesehatan di Denpasar yang ditargetkan selesai pada bulan Maret 2021 itu baru diikuti sekitar 5.000 orang dari 12.295 tenaga kesehatan yang sudah terdaftar. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 telah dimulai di Indonesia pada 13 Januari 2021, dengan para tenaga kesehatan sebagai prioritas penerima vaksinasi. Efektivitas vaksinasi Covid-19 menjadi poin penting dalam pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

Baca:
Covid-19 DIY Bertambah Hampir 10.000 Kasus Sepanjang Januari 2021

Dalam literasinya, guru besar di Universitas Airlangga Chairul Anwar Nidom menerangkan, salah satu tantangan besar dalam vaksinasi adalah mutasi virus. “Mengingat virus Covid-19 berstruktur RNA yang mudah bermutasi,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu, 31 Januari 2021.

Protein S (spike) Covid-19 sebagai pengantar masuknya virus ke sel manusia menjadi target utama pengembangan vaksin sekaligus analisis mutasi virus. Pola mutasi protein S yang terjadi sampai dengan 12 Januari 2021 meliputi A222, S477, D614, Q677.

Informasi pola mutasi tersebut dituangkan dalam jurnal ilmiah oleh Grup Peneliti Professor Nidom Foundation (PNF) dengan judul “An Update Investigation Prior To Covid-19 Vaccination Program in Indonesia: Full-Length Genome Mutation Analysis of SARS CoV-2” dan dipublikasikan bioRxiv pada 27 January 2021.

“Selain mutasi berdampak pada efektivitas vaksinasi, juga sebaliknya vaksinasi dapat memicu terjadinya mutasi virus,” tutur Nidom.

Advertising
Advertising

Mutasi D614G menyebabkan peningkatan virulensi dan jumlah titer virus dalam darah serta dicurigai berperan dalam peningkatan pengikatan virus pada sel manusia dan peningkatan risiko terjadinya Antibody Dependent Enhancement (ADE).

Ketua tim Laboratorium Professor Nidom Foundation itu juga menjelaskan, mekanisme lain mutasi ke bentuk D614G dapat melalui antibody escape yang difasilitasi oleh antigenic drift.

Jika mutasi D614G berdampak pada sensitivitas neutralizing antibody atau aktivitas ADE yang diamati dalam studi virus SARS, mutasi D614G dapat menyebabkan kuatnya ikatan dengan reseptor ACE2.

“Sehingga seseorang lebih mudah terinfeksi untuk yang kedua kalinya serta juga berpengaruh pada kecepatan penularan, jumlah dan keparahan penyakit,” kata Nidom.

Tim PNF, telah mengidentifikasi mutasi D614G yang ditemukan pada 103 isolat Indonesia yang tersebar di berbagai daerah mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Data peta sebaran Covid-19 ini beserta mutasi yang lain, dapat dijadikan informasi dasar dalam membandingkan pola mutasi.

“Yang selanjutnya dapat digunakan untuk kebijakan tindakan pencegahan dan konstruksi vaksin berbasis isolat lokal,” ujar Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak itu.

Menurutnya, vaksin memang bukan satu-satunya intervensi untuk menekan angka kejadian Covid-19. Intervensi non-medis yang juga tak kalah penting, kata dia, adalah tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan yaitu dengan menjalankan 5M.

Selain itu, profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Unair itu juga menerangkan pengukuran terhadap titer antibodi pasca vaksinasi juga perlu dilakukan. Tujuannya agar antibodi yang dihasilkan oleh vaksinasi diketahui kadarnya dan kemampuan proteksi terhadap virus lapangan.

“Akhirnya intervensi medis maupun nonmedis merupakan bagian penting yang harus dilakukan secara terukur untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” katanya menambahkan.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

8 jam lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

13 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

16 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

1 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya