Jepang Akan Perpanjang Status Darurat Covid-19 Hingga 7 Maret

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Rabu, 3 Februari 2021 06:52 WIB

Seorang pria memakai masker pelindung di tengah wabah COVID-19 di depan arena Olimpiade raksasa di Tokyo, Jepang, 13 Januari 2021. Belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Jepang atau pun penyelenggara ajang itu. Presiden IOC, Thomas Bach, sebelumnya sempat menyatakan bahwa Olimpiade Tokyo masih sesuai jadwal dan mereka tak menyiapkan rencana cadangan. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Tokyo - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Selasa, 2 Februari 2021, mengungkapkan bahwa dirinya akan memperpanjang status darurat untuk Tokyo dan wilayah lainnya yang terdampak parah oleh Covid-19 selama sebulan hingga 7 Maret.

Baca:
Viral Bupati Sleman Positif Covid-19, Giliran Anaknya Tertular

"Jumlah kasus baru terus menurun. Saya kira langkah-langkah yang menyasar tempat makan dan minum sudah efektif," tutur pemimpin Jepang tersebut di parlemen.

Tren penularan harian Covid-19 mengalami penurunan akhir-akhir ini, namun sejumlah pejabat layanan kesehatan memperingatkan warga agar tidak lengah di tengah kekhawatiran tekanan yang terus meningkat di rumah sakit dan fasilitas medis.

Perpanjangan masa status darurat itu akan diterapkan di 10 prefektur termasuk Osaka, Aichi, dan Fukuoka.

Prefektur Tochigi tidak akan dikenakan perpanjangan tersebut dan status daruratnya akan dicabut pada 7 Februari setelah kasus Covid-19 di wilayah itu turun secara signifikan.

Advertising
Advertising

Menyusul persetujuan panel ahli terkait perpanjangan selama sebulan itu, sang PM menyampaikan langkah tersebut di parlemen, dengan keputusan akhir akan ditentukan kemudian oleh gugus tugas pakar virus corona pemerintah.

Dalam hal jumlah kasus Covid-19, Pemerintah Metropolitan Tokyo melaporkan 556 kasus penularan baru hingga Selasa pukul 15.00 waktu setempat.

Jumlah itu menandai kasus penularan berada di bawah angka 1.000 selama lima hari berturut-turut, meski naik dari 393 kasus terkonfirmasi baru di ibu kota tersebut sehari sebelumnya, yang menjadikan total kumulatif kasus di Tokyo menembus angka 100.000.

Jepang pada Senin malam melaporkan 1.792 kasus penularan baru Covid-19, menambah total kasus di negara tersebut hampir mencapai 400.000, dengan jumlah kematian mendekati angka 6.000.

XINHUA | ANTARA

Berita terkait

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

6 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

11 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

12 jam lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

1 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya