Pos Pengamatan Catat 21 Kali Gempa Letusan Gunung Semeru pada Kamis Dini Hari

Kamis, 4 Februari 2021 09:06 WIB

Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar terlihat dari Desa Oro Oro Ombo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 17 Januari 2021. Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada 16 Januari dan warga di sekitar gunung tersebut diiimbau agar waspada akan potensi bencana yang ditimbulkan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Lumajang - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru mencatat setidaknya terjadi 21 kali gempa letusan Gunung Semeru pada Kamis, 4 Februari 2021. Gempa letusan itu terpantau dari hasil pengamatan kegempaan sejak Kamis dini hari hingga pagi ini pukul 06.00 WIB.

Baca:
Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar 4 Kilometer, Timbul Awan Panas dan Hujan Abu

Informasi yang diperoleh TEMPO menyebutkan, ada empat jenis gempa yang terekam dari seismograf Pos PGA Semeru yang ada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ini. Gempa tersebut yakni letusan, hembusan, tremor harmonik dan tektonik jauh.

Gempa letusan tercatat sebanyak 21 kali dengan amplitudo 10-21 mm dan durasi 50-180 detik. Gempa hembusan tercatat 8 kali dengan amplitudo 5-7 mm dan durasi 40-80 detik. Gempa tremor harmonik tercatat 5 kali dengan amplitudo 6-20 mm dan durasi 60-250 detik. Kemudian satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 30 mm 18 dan durasi 130 detik.

Hasil pengamatan visual menyebutkan gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut ini dominan tertutup kabut. Kemudian, asap kawah tidak teramati. Sementara kondisi cuaca tampak mendung. Angin bertiup lemah ke arah tenggara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Indra Wibowo Leksana ditemui TEMPO di kantornya, Kamis pagi, 4 Februari 2021 mengatakan status aktivitas vulkanik Semeru saat ini masih tetap di level II (Waspada).

"Semeru menunjukkan karakteristik aslinya. Meski begitu, warga diminta tetap waspada," katanya. Indra membantah ihwal suara dentuman terkait dengan aktivitas Gunung Semeru. "Tidak ada suara dentuman. Dan suara itu tidak terjadi di Lumajang," kata Indra.

Advertising
Advertising

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

21 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

5 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya