COVAX Alokasikan 337 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Negara Miskin
Reporter
Antara
Editor
Erwin Prima
Kamis, 4 Februari 2021 13:55 WIB
TEMPO.CO, Jenewa - Inisiatif yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk akses global yang adil terhadap vaksin Covid-19, COVAX, pada Rabu, 3 Februari 2021, mengatakan telah mengalokasikan total 337 juta dosis vaksin untuk negara-negara miskin dan akan berupaya mendistribusikannya pada paruh pertama 2021.
Baca:
Berita Terkini Vaksinasi Covid-19, Negara Miskin Baru Bagikan 55 Dosis
Dalam prakiraan distribusi sementara, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), serta WHO mengatakan alokasi tersebut akan mencakup rata-rata 3,3 persen total populasi di lebih dari 140 negara yang ambil bagian dalam putaran pertama pemberian vaksin.
Namun, COVAX juga memperingatkan atas kemungkinan adanya berbagai hambatan, seperti penundaan dalam Prosedur Daftar Penggunaan Darurat (EUL) WHO, gangguan pada rantai pasokan, dan kemacetan logistik.
Afrika Selatan, Tanjung Verde, dan Rwanda diperkirakan akan menjadi kelompok negara pertama di Afrika yang menerima vaksin ini.
Pada Rabu, Cina memutuskan untuk memberikan 10 juta dosis vaksin Covid-19 kepada COVAX guna memenuhi kebutuhan mendesak di negara-negara berkembang.
Cina menandatangani kesepakatan dengan GAVI, dan resmi bergabung dengan COVAX pada 8 Oktober 2020.
XINHUA | ANTARA