Inggris Uji Coba Gabung Vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca dalam 2 Suntikan

Kamis, 4 Februari 2021 18:13 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris meluncurkan uji coba untuk menilai respons imun yang dihasilkan jika dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer dan AstraZeneca digabungkan dalam jadwal dua suntikan.

Baca:
CureVac dan GSK Kembangkan Vaksin Covid-19 untuk Varian Baru

Para peneliti di balik uji coba tersebut mengatakan data tentang vaksinasi orang dengan dua jenis vaksin virus corona dapat membantu memahami apakah suntikan dapat diluncurkan lebih fleksibel atau tidak di seluruh dunia. Data awal tentang tanggapan kekebalan diharapkan muncul secepatnya.

Matthew Snape, ahli vaksinasi University of Oxford yang memimpin uji coba, mengatakan hasil awal dapat menginformasikan penerapan vaksin itu pada paruh kedua tahun ini.

"Kami akan mendapatkan beberapa hasil, kami perkirakan pada Juni akan menginformasikan penggunaan dosis penguat di masyarakat umum," ujar dia seperti dikutip Reuters, Kamis, 4 Februari 2021.

Uji coba ini akan memeriksa respons imun dari dosis awal vaksin Pfizer yang diikuti oleh booster AstraZeneca, begitu pula sebaliknya, dengan interval 4 dan 12 minggu.

Advertising
Advertising

Baik suntikan mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer dan Biontech atau vaksin vektor virus adenovirus yang dikembangkan oleh University of Oxford dan AstraZeneca saat ini sedang diluncurkan di Inggris. Dengan jeda 12 minggu antara dua dosis vaksin yang sama.

Perekrutan untuk studi ini dimulai pada Kamis, 4 Februari 2021, dengan lebih dari 800 peserta diharapkan untuk ambil bagian. Itu membuatnya jauh lebih kecil daripada uji klinis yang telah digunakan untuk menentukan kemanjuran vaksin secara individual.

Percobaan tidak akan menilai kemanjuran keseluruhan dari kombinasi suntikan. Namun, peneliti akan mengukur respon antibodi dan sel-T, serta memantau setiap efek samping yang tidak terduga.

Percobaan ini mencari orang yang berusia di atas 50 tahun yang mungkin berisiko lebih tinggi daripada orang lebih muda dan belum divaksinasi. Suntikan AstraZeneca juga sedang diuji dalam kombinasi dengan vaksin Sputnik V Rusia, dan kepala penelitian pembuat obat Inggris itu mengatakan lebih banyak penelitian tentang kombinasi vaksin harus dilakukan.

Para peneliti juga berharap ada lebih banyak vaksin Covid-19 akan ditambahkan ke uji coba setelah disetujui dan diluncurkan.

REUTERS

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

12 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

3 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

3 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya