Peluru Tajam Akhiri Pelarian Satu dari Dua Harimau Lepas di Singkawang

Reporter

Antara

Sabtu, 6 Februari 2021 21:42 WIB

Harimau Sumatera liar (Panthera tigris sumatrae) berada dalam kandang saat proses evakuasi di Desa Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Rabu, 23 Desember 2020. Harimau Sumatera liar yang masuk kedalam perangkap tersebut selanjutnya dibawa ke Conservation Response Units (CRU) Trumon Kabupaten Aceh Selatan untuk observasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Pontianak - Satu dari dua harimau lepas dari kebun binatang di Singkawang, Kalimantan Berat, telah berhasil ditemukan. Sayang, harimau itu harus dilumpuhkan menggunakan peluru tajam yang mematikan.

Menurut Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta, peluru tajam terpaksa digunakan setelah tembakan awal dengan obat bius disebutnya tak mampu melumpuhkan harimau itu. "Dikhawatirkan membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, mengingat insting pemburunya sudah kembali," katanya di Singkawang, Sabtu 6 Februari 2021.

Tim BKSDA, Sadtata menerangkan, memang turun ke lapangan untuk melakukan penangkapan harimau didukung aparat dari kepolisian dan TNI. Ia menjelaskan dalam menangani harimau yang lepas tersebut, BKSDA semaksimal mungkin mengupayakan baik keselamatan harimau maupun anggota serta masyarakat.

"Namun keselamatan jiwa manusia itu yang nomor satu dan sekarang masih belum selesai. Satu ekor sudah berhasil dilumpuhkan, tinggal satu ekor harimau lagi," katanya.

Sadtata mengatakan seekor harimau lainnya yang belum tertangkap masih berada di sekitar kawasan Sinka Zoo sehingga timnya hingga Sabtu sore tadi masih melakukan pencarian. "Tim kami sampai saat ini masih stanby di lapangan untuk menunggu dan mencari keberadaannya. Mudah-mudahan satwanya masih bisa diselamatkan," katanya.

Pada malamnya, tim melaporkan harimau kedua berhasil ditemukan. Harimau putih ini disebut berhasil dilumpuhkan menggunakan peluru bius. Usai ditembak, petugas harus menunggu kurang lebih 20 menit sambil memantau pergerakan harimau itu hingga dipastikan sudah pingsan untuk kemudian dievakuasi.

Dua ekor harimau diketahui telah lepas dari kandangnya di Sinka Zoo Singkawang pada Jumat malam. Menurut Elka Surya, pengurus Sinka Zoo, harimau-harimau itu ke luar lewat lubang yang tercipta setelah terjadi tanah longsor dekat kandang. Longsor didahului huja lebat sepanjang dua hari sebelumnya.

Baca juga:
BKSDA Minta Maaf, Harimau Dilepasliar Berkeliaran di Ladang Kampung

Advertising
Advertising

Elka juga mengungkap kalau harimau menyerang pawang hingga tewas.


KOREKSI:
Artikel ini telah diubah pada Sabtu 6 Februari 2021, pukul 21.54 WIB, untuk menambahkan keterangan bahwa harimau kedua sudah berhasil dilumpuhkan juga.

Berita terkait

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

1 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

9 hari lalu

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

Polisi telah mengungkap tiga pelaku yang memproduksi video penyiksaan anak monyet ekor panjang. Mereka mendapat pesanan dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

20 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

31 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

32 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

37 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

38 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

38 hari lalu

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

39 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya