100.000 Tenaga Kesehatan Batal Vaksinasi Covid-19, Sebagian Tekanan Darah Tinggi

Senin, 8 Februari 2021 07:02 WIB

Tenaga kesehatan menerima vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama saat vaksinasi massal di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta, Ahad, 7 Februari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 dengan CoronaVac buatan Sinovac bagi tenaga kesehatan Indonesia ditargetkan selesai sebelum akhir Februari 2021.

Baca:
Pandemi Virus Corona Berlangsung 7 Tahun Lagi dengan Tingkat Vaksinasi Saat Ini

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sejauh ini sudah 900 ribu tenaga kesehatan yang divaksinasi. Namun ada yang tidak bisa ikut karena dua kondisi.

Dalam keterangan pers secara daring, Budi mengatakan total ada 1,5 juta orang tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi. Sejak dimulai 13 Januari lalu atau berjalan empat pekan lebih, masih ada sekitar 600 ribu orang tenaga kesehatan yang belum mendapat vaksinasi Covid-19. “Lebih dari 100 ribu batal disuntik karena penyintas (Covid-19) dan darah tinggi,” kata Budi, Ahad, 7 Februari 2021.

Menurutnya, perlu ada percepatan vaksinasi bagi tenaga kesehatan agar bisa rampung akhir bulan ini. Sementara itu, ada dua provinsi yang melaporkan terjadinya penurunan kasus positif di kalangan tenaga kesehatan pasca gelaran vaksinasi massal. Namun Budi enggan menerima laporan itu begitu saja. “Masih dicek dan re-check sekali lagi apakah konsisten di provinsi yang vaksinasinya tinggi," ujarnya.

Provinsi yang disebutnya melaporkan penurunan kasus Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan itu adalah Jawa Tengah. Dia mengaku sudah melihat datanya. “Terima kasih ke Pak Ganjar (Pranowo) karena Jawa Tengah paling cepat dan agresif untuk vaksinasi tenaga kesehatan,” kata Budi.

Advertising
Advertising

Sementara sebuah provinsi lagi masih diperiksa datanya. Menteri Kesehatan minta syarat khusus untuk pelaporannya. “Minggu ini harus bisa lebih jelas, lengkap, dan lebih saintifik,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan mencatat dari jumlah populasi 269 juta warga Indonesia, yang berusia lebih dari 18 tahun ada 188 juta orang. Setelah dikurangi dengan jumlah penyintas Covid-19, ibu hamil, dan yang punya penyakit penyerta atau komorbid, target vaksinasinya menjadi 181,5 juta orang.

Pemerintah memerlukan 363 juta dosis vaksinasi Covid-19 ditambah 15 persen cadangan. “Jadi total vaksin yang diusahakan 426 juta dosis vaksin,” ujar Budi. Sementara ini dari tujuh vaksin yang digandeng pemerintah, baru CoronaVac buatan Sinovac yang sudah mendapat izin penggunaan darurat (EUA).

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

9 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya