Segera Hapus Aplikasi Android Ini Karena Mengandung Malware

Jumat, 12 Februari 2021 17:52 WIB

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)

TEMPO.CO, Jakarta - Peretas atau hacker menjadi semakin kreatif ketika mencoba menyelipkan aplikasi jahat yang melewati pertahanan Google Play Store. Selama tahun 2020 telah ditemukan satu demi satu aplikasi yang samar dan memanfaatkan pengguna dan dengan cepat di-boot dari toko aplikasi.

Baca:
Mode Gelap untuk Google Search Desktop Diluncurkan

Mengutip BGR, Rabu, 10 Februari 2021, contohnya termasuk kumpulan 24 aplikasi Android yang mencakup segala hal mulai dari cuaca hingga kalender dan fungsi kamera. Beberapa di antaranya sarat malware dan meminta izin samar.

Google langsung mengusir mereka dari toko, tapi sebelumnya mereka telah mengumpulkan sekitar 382 juta unduhan.

Sementara itu, pada tahun 2021, mesin malware aplikasi Android sedang bekerja keras dengan satu aplikasi Android yang sangat samar baru-baru ini diidentifikasi dan dikeluarkan dari Play Store setelah mengumpulkan sekitar 10 juta penginstalan.

Menurut Malwarebytes, aplikasi itu bernama Barcode Scanner yang tersedia di Play Store selama bertahun-tahun dan mengarah pada akumulasi 10 juta instalasi yang disebutkan tadi.

Advertising
Advertising

Aplikasi ini dimaksudkan untuk memberi pengguna generator kode batang dan pembaca kode QR. Semua baik-baik saja sejauh ini, selama bertahun-tahun. Tapi banyak hal berubah baru-baru ini.

Akhir Desember lalu, Malwarebytes mulai mendapat panggilan darurat dari para pengunjung forum. Pelanggan melihat iklan yang dibuka melalui browser default mereka entah dari mana.

“Yang aneh adalah tidak ada dari mereka yang baru-baru ini memasang aplikasi apa pun, dan aplikasi yang mereka pasang berasal dari Google Play Store,” tulis laporan Malwarebytes.

Akhirnya, salah satu pelindung forum menentukan bahwa masalah ini berasal dari aplikasi yang telah dipasang beberapa waktu yang lalu, yaitu Barcode Scanner. Malwarebytes melaporkan itu dengan cepat dan menambahkan deteksi, lalu Google segera menghapus aplikasi dari Play Store.

Pembaruan yang tampaknya telah mengubah aplikasi ini (dari pemindai yang tidak bersalah menjadi penuh dengan malware) terjadi pada awal Desember lalu. Sementara Google telah menghapus aplikasi itu dari pasarnya sendiri, tapi pengguna masih perlu memeriksanya dari perangkat Androidnya.

BGR | MALWAREBYTES

Berita terkait

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

8 jam lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

17 jam lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

18 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

18 jam lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

2 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

2 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

3 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

3 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya