Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

image-gnews
Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar aksi boikot terhadap Project Nimbus yang digarap Google untuk membantu layanan komputasi awan atau cloud di Israel. Kemitraan antara Google dan Israel itu menghabiskan dana hingga US$ 1,2 miliar atau berkisar Rp 19,4 triliun.

Pengurus AJI Jakarta, Muhammad Iqbal, menyebut aksi boikot itu didasari keberpihakan Google terhadap pemerintah dan militer Israel. “Dengan menandatangani kontrak untuk menyediakan teknologi bagi rezim apartheid Israel," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 Mei 2024.

Seruan boikot itu berdengung di sela kegiatan pra-kongres AJI Indonesia di Palembang yang disponsori Google. Melalui aksi tersebut, Google diharapkan menghentikan Project Nimbus untuk Israel. Selain itu.

Seruan pada 1 Mei 2024 itu bertepatan dengan perayaan Hari Buruh, sehingga dinilai bisa memperkuat solidaritas pekerja. Pasalnya, banyak dari karyawan Google yang dipecat secara sepihak setelah mendemo Project Nimbus. Pemecatan itu dianggap bertentangan dengan kebebasan berpendapat dan hak pekerja.

"Kami meyakini Hari Buruh menjadi simbol perjuangan, sejalan dengan aksi boikot terhadap kontrak ini," ucap Iqbal.

Solidaritas Karyawan Google yang Dipecat

Google sebelumnya disebut mendapat kecaman dari sekelompok karyawan. Penolakan terhadap Project Nimbus berujung demo bertajuk No Tech for Apartheid pada Selasa, 16 April 2024. Para pengunjuk rasa sempat menduduki dua kantor Google, masing-masing berada di New York dan California, hingga malam hari, sebelum dibubarkan oleh petugas keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah karyawan yang berunjuk rasa bahkan sempat ditahan oleh aparat setempat."Kami bekerja di Google bukan untuk membuat teknologi yang mematikan. Dengan terlibat dalam kontrak ini, pemimpin telah mengkhianati kepercayaan dan kemanusiaan kami," kata Billy Van Der Laar, karyawan Google yang ikut dalam rombongan demo.

Juru Bicara Aksi No Tech for Apartheid, Jane Chung, menyebutkan sekitar 50 karyawan akhirnya dipecat akibat aksi protes. "Pemecatan juga dilakukan kepada orang-orang yang tidak ikut berpartisipasi," kata dia.

Di lain pihak, manajemen Google berdalih bahwa demo tersebut disertai perusakan dan mengambil alih ruang kantor. Perilaku itu yang akhirnya diganjar pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Mereka (massa) secara fisik menghambat pekerjaan karyawan lain. Perilaku itu tidak bisa diterima dan sangat mengganggu," kata Google melalui memo tertulis yang dibagikan kepada para karyawannya.

Pilihan Editor: Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.


Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

5 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

5 jam lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.


DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

20 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.


Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

21 jam lalu

Google Find My Device
Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

Google mengumumkan peningkatan fitur Find My Device untuk melacak perangkat Android. Diklaim lebih akurat dibanding sistem sebelumnya.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

22 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

23 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.


Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza