Infeksi Virus Covid-19 Jenis Baru, Amerika Sudah Kumpulkan Hampir 1.000 Kasus

Reporter

Terjemahan

Minggu, 14 Februari 2021 10:37 WIB

Kembang api menghiasi Monumen Washington dalam acara "Celebrating America" setelah pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46, di Washington, 20 Januari 2021. Joe Biden, 78 tahun, menjadi presiden AS tertua dalam sejarah pada upacara pelantikan skala kecil di Washington, karena pandemi Covid-19. REUTERS/Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat telah menerima hampir 1.000 laporan kasus infeksi varian baru virus corona Covid-19 dari seluruh 44 negara bagiannya. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), per Jumat 13 Februari 2021, mencatat mayoritas, 981 kasus, adalah infeksi dari B.1.1.7, virus Covid-19 jenis baru yang diketahui pertama kali menyebar di Inggris.

Sisanya, 13 kasus, diketahui infeksi varian B.1.351 yang menyebar dari Afrika Selatan, dan 3 kasus infeksi virus corona galur P.1 yang diketahui menyebar pertama di Brasil. Ketiga varian itu, menurut CDC, adalah juga virus corona Covid-19 yang kini dominan menyebar di negara itu.

Kemunculan sejumlah varian baru SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, dalam beberapa bulan belakangan ini telah menjadi perhatian besar dari para peneliti dan ahli kesehatan dunia. Varian B.1.1.7 dan B.1.351 secara spesifik membuat cemas para ilmuwan karena data-data yang dilaporkan tentang keduanya berisi tingkat penularan yang lebih tinggi.

Situasi itu seperti yang dimuat dalam artikel di Journal of the American Medical Association (JAMA), Jumat lalu. Varian-varian baru disebutkan bisa membawa sejumlah mutasi yang berbeda-beda, tapi mutasi pada protein paku si virus--protein yang digunakan untuk menginfeksi sel-sel--adalah yang paling menebar resah. Perubahan pada bagian itu mungkin untuk menumpulkan efektivitas vaksin Covid-19 yang sudah ada saat ini.

Catatan tambahan untuk virus baru Covid-19 varian B.1.351 adalah kemampuannya secara parsial maupun keseluruhan resisten terhadap antibodi monoklonal SARS-CoV-2. Antibodi jenis itu telah diedarkan atas izin penggunaan darurat untuk memperkuat terapi bagi para pasien Covid-19.

Advertising
Advertising

Artikel lain di JAMA juga menyebutkan sebuah varian baru lokal, CAL.20C, telah terdeteksi di California sebelah selatan, Amerika Serikat. Per 22 Januari lalu, varian ini telah berkembang menjadi 35 persen dari seluruh galur virus corona Covid-19 yang ditemukan di antara sampel kasus positif di California.

"Terdeteksi pula di 26 negara bagian lain dan beberapa negara lain," bunyi isi artikel berisi penelitian oleh tim di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, tersebut.

Menurut para penelitinya, keberadaan seluruh varian baru itu membutuhkan evaluasi yang sistematis. Sepanjang SARS-CoV-2 dibiarkan terus menyebar, mereka menegaskan, potensinya untuk berkembang ke dalam varian-varian yang lebih baru akan terus terjadi.

"Perang melawan SARS-CoV-2 dan Covid-19 membutuhkan pengawasan dan tracking yang tegas, serta distribusi vaksin hingga ke seluruh dunia," isi rekomendasi dari studi itu.

Baca juga:
Inggris Akhirnya Catat Penurunan Jumlah Kasus Covid-19, Berkat Lockdown

Hingga kini, Amerika Serikat dengan tambahan hampir seribu kasus infeksi dari virus Covid-19 jenis baru tersebut masih menjadi penyumbang terbesar pandemi. Dari hampir 108,5 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia yang sudah dilaporkan per hari ini, lebih dari 27,5 juta di antaranya datang dari negara adi daya tersebut. Begitu juga dengan kematian karena Covid-19, Amerika menyumbang 483 ribu dari hampir 2,4 juta kasus global saat ini.

XINHUA | JHU

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

7 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

7 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

11 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

12 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

13 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

15 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

15 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya