Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Covid-19 Jenis Baru, Pfizer dan Moderna Siapkan Suntikan Dosis Ketiga

Reporter

image-gnews
Petugas medis melihat kondisi pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dirawat  di ruang ICU di Rumah Sakit Municipal Gilberto Novaes di Manaus, Brasil, 14 April 2020. REUTERS/Bruno Kelly
Petugas medis melihat kondisi pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dirawat di ruang ICU di Rumah Sakit Municipal Gilberto Novaes di Manaus, Brasil, 14 April 2020. REUTERS/Bruno Kelly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan virus Covid-19 jenis baru, atau yang biasa disebut juga varian baru, berimplikasi kepada efikasi vaksin-vaksin yang sudah ada saat ini. Untungnya, para pembuat obat kelihatannya sudah mengantisipasi.

Pfizer dan mitranya, BioNTech, mengaku sedang mengembangkan suntikan dosis tambahan, booster, agar vaksin Covid-19 yang sudah mereka kembangkan dapat tetap efektif melindungi melawan varian baru virus corona yang lebih mudah menular.

Baca juga:
Varian Baru Virus Corona Inggris 30 Persen Lebih Mematikan, Apa Kata WHO?

"Setiap kali varian baru muncul kami sudah seharusnya mampu menguji apakah vaksin kami efektif," kata CEO Pfizer, Albert Bourla, kepada Bloomberg, Selasa 26 Januari 2021.

Begitu didapati tidak efektif, dia menambahkan, "Kami akan dengan sangat cepat mampu memproduksi dosis booster yang akan berupa sebuah variasi kecil dari vaksin yang sudah ada."

Seperti diketahui, beberapa varian baru SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, yang mampu menyebar lebih mudah telah ditemukan di beberapa bagian dunia. Kecemasan pun bangkit kalau mutasi yang dibawa oleh varian baru bisa berpengaruh juga kepada kemampuan mereka meliuk dari pertahanan vaksin dan pengobatan yang sudah ada.

Varian baru virus corona itu termasuk yang disebut P.1 yang ditemukan dari Brasil, B.1.1.7 asal Inggris, dan B.1.351 yang pertama dilaporkan di Afrika Selatan.

Bourla tidak merinci terhadap varian mana dosis booster yang sedang dikembangkan di Pfizer akan ditujukan. Tapi, sepekan sebelumnya, Pfizer dan BioNTech membuka data hasil uji di laboratorium mereka yang menunjukkan antibodi dari peserta uji klinis vaksinnya mampu menetralisir pseudovirus yang disisipkan protein paku milik varian virus corona B.1.1.7.

Baik Pfizer maupun BioNTech tak menjelaskan seperti apa penurunan kemampuan vaksinnya saat berhadapan dengan B.1.1.7 sehingga dibutuhkan booster. Ditanyakan soal itu, Pfizer menolak spesifik selain menunjuk kalau platform vaksin mRNA yang mereka kembangkan membuat optimistis untuk bisa dilakukan modifikasi dengan cepat jika dibutuhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika virus bermutasi sedemikian rupa hingga membutuhkan pembaruan terhadap vaksin untuk bisa tetap melindungi dari Covid-19, kami yakin fleksibilitas dari platform vaksin mRNA akan memungkinkan kami untuk bergerak cepat untuk penyesuaian seperti yang dibutuhkan," katanya.

Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang akan disuntikan pada warga. Di Alaska, Amerika Serikat, seorang petugas medis menderita reaksi alergi serius setelah disuntik vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Fleksibilitas merujuk kepada kemampuan mengubah sekuensing mRNA dalam vaksin sebagai sebuah booster. Pada titik ini, Bourla menambahkan, "Studi-studi dibutuhkan untuk mengevaluasi sebuah vaksin yang mengkodekan antigen virus terbaru yang belum ada sebelumnya."

Pernyataan Bourla datang saat Moderna mengumumkan sedang mengembangkan sebuah booster untuk menghadapi virus Covid-19 jenis baru B.1.351. Moderna menyatakan melakukan itu setelah para peneliti menemukan kemampuan vaksinnya dalam menetralisir varian baru temuan di Afrika Selatan itu lebih rendah 6 kali lipat daripada saat melawan varian awal virus tersebut.

Sekalipun masih berada di level yang mampu melindungi, Moderna tetap melakukan studi praklinis dan uji tahap pertama untuk mengevaluasi suntikan dosis ketiga berupa booster untuk memperkuat efektivitas vaksinnya. "Kami meyakini sudah menjadi tugas kami untuk proaktif seiring virus yang terus berevolusi," kata CEO Moderna, Stéphane Bancel, lewat keterangan tertulis perusahaan pada Senin lalu.

Baca juga:
3 Varian Baru Virus Corona Covid-19 yang Bikin Pusing Ilmuwan Dunia

Pfizer dan Moderna sama-sama telah mengantongi izin penggunaan darurat di Amerika Serikat dan Eropa. Keduanya juga sama berbasis mRNA dan mengklaim memiliki efikasi hasil uji klinis lebih dari 90 persen. Sayangnya, seluruhnya sebelum kemunculan tiga virus Covid-19 jenis baru tersebut.

FIERCEPHARMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL: Argentina, Kolombia, dan Brasil Menang Besar

2 jam lalu

Penyerang Timnas Argentina Lionel Messi merayakan gol ketiganya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Mas Monumental, Buenos Aires, pada Selasa waktu setempat, 15 Oktober 2024. Timnas Argentina menang besar 6-0 atas Bolivia. REUTERS/Matias Baglietto.
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL: Argentina, Kolombia, dan Brasil Menang Besar

Pertandingan ke-10 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan (CONMEBOL) telah selesai. Argentina kokoh di puncak klasemen.


Mantan Pemimpin Skotlandia Alex Salmond Wafat, Pendukung Kemerdekaan dari Inggris

3 hari lalu

Pemimpin Partai ALBA dan mantan Menteri Pertama Skotlandia Alex Salmond memberikan pidato pada peluncuran kampanye nasional ALBA di Ellon, Skotlandia, Inggris, 6 April 2021.  REUTERS/Russell Cheyne
Mantan Pemimpin Skotlandia Alex Salmond Wafat, Pendukung Kemerdekaan dari Inggris

Sifat agresif mantan PM Skotlandia Alex Salmond membuatnya berselisih dengan Donald Trump. Mantan presiden Amerika Serikat itu memanggilnya "Mad Alex"


34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

3 hari lalu

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon Selatan 9 Agustus 2024. REUTERS/Karamallah Daher
34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

Sebanyak 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL menyerukan perlindungan bagi pasukan perdamaian PBB di Lebanon


Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Argentina Ditahan Imbang Venezuela, Brasil Menang

5 hari lalu

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Kanada, dalam Semifinal Copa America di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Argentina Ditahan Imbang Venezuela, Brasil Menang

Timnas Argentina harus puas dengan hasil imbang melawan Venezuela 1-1 di kualifikasi Piala Dunia 2026.


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

6 hari lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Ingin Tahu Kunci Keberhasilan Pemindahan Ibu Kota Negara, Ombudsman RI Temui Dubes Brasil

6 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Hery Susanto (kiri) menemui Duta Besar Brazil untuk Indonesia George Monteiro Prata (kanan) di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024. ANTARA/HO-Ombudsman RI
Ingin Tahu Kunci Keberhasilan Pemindahan Ibu Kota Negara, Ombudsman RI Temui Dubes Brasil

Ombudsman RI menyatakan pemindahan ibu kota negara membutuhkan waktu dan proses yang panjang.


Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

8 hari lalu

Costwold. Inggris. Pixabay/Vicky Morisson
Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

Bibury terkenal sebagai salah satu desa terindah di Costwolds, Inggris


Peringatan 1 Tahun Banjir Al Aqsa, Warga Afrika Selatan: 'Kita Semua adalah Hamas'

9 hari lalu

Seorang wanita memegang senjata mainan selama protes untuk menunjukkan dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza, di Cape Town, Afrika Selatan, 5 Oktober 2024. REUTERS/Esa Alexander
Peringatan 1 Tahun Banjir Al Aqsa, Warga Afrika Selatan: 'Kita Semua adalah Hamas'

Demonstrasi berlangsung di jalan-jalan ibu kota Afrika Selatan untuk mendukung Palestina dan Lebanon, menandai peringatan Operasi Banjir Al Aqsa.


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

10 hari lalu

Wisatawan berfoto di depan Istana Buckingham di London, Inggris, 24 Juni 2015. Istana Buckingham memiliki 775 ruangan termasuk 52 kamar tidur anggota kerajaan dan tamu, serta 188 kamar tidur untuk para pekerja. Rob Stothard/Getty Images
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris


62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

10 hari lalu

Manajer The Beatles, Brian Epstein (kiri depan) mengamati suasana konser The Beatles di di Shea Stadium, New York, pada tahun 1965. Omega Auctions/telegraph.co.uk
62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

Love Me Do adalah single perdana band rock Inggris The Beatles, 62 tahun lalu. Berikut liriknya.