Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efikasi Vaksin Covid-19 Drop Lawan Virus Baru dari Afrika Selatan

Reporter

image-gnews
Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Johnson & Johnson yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 11 Januari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Johnson & Johnson yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 11 Januari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Janssen, anak perusahaan dari Johnson & Johnson, raksasa farmasi dari Amerika Serikat, mengumumkan vaksin Covid-19 yang dikembangkannya memiliki efikasi 66 persen dalam uji skala dunia. Hasil ini berbasis uji dengan hanya satu dosis atau satu kali penyuntikan, dan beralasan efikasi lebih rendah daripada vaksin Pfizer dan Moderna karena diuji saat sejumlah varian baru virus corona telah muncul.

Untuk uji vaksin satu dosis Johnson & Johnson ini, efikasi drop dari angka 72 persen di Amerika menjadi 57 persen di Afrika Selatan. Seperti diketahui, satu dari tiga varian baru virus corona Covid-19 yang lebih mudah menular telah terdeteksi menyebar di Afrika Selatan.

Baca juga:
3 Varian Virus Covid-19 Jenis Baru yang Bikin Pusing Ilmuwan Dunia

Jenis baru virus Covid-19 dari Afrika Selatan itu diberi label varian 501Y.V2 atau B.1351. Beberapa mutasi yang dibawanya, yakni E484K dan K417N, telah mengubah protein paku si virus--bagian yang digunakan virus corona untuk menginfeksi sel.

Di laboratorium, perubahan itu terbukti memandulkan kemampuan antibodi monoklonal dalam memerangi virus. Dalam draf laporannya yang muncul awal Januari lalu, Jesse Bloom, seorang ahli biologi evolusi di Fred Hutchinson Cancer Research Center, menunjukkan E484K juga mengurangi potensi sera konvalesen dari beberapa donor hingga 10 kali lipat--meski belum tentu kekebalan tubuh juga menjadi berkurang 10 kali lipat karenanya.

Meski efikasi lebih rendah, Johnson & Johnson meyakinkan tidak ada peserta uji klinis di Afrika Selatan yang sampai dirawat di rumah sakit apalagi sampai meninggal. "Itu bagi kami adalah hasil paling penting dalam uji saat ini," kata Kepala Riset dan Pengembangan Farmasi Global di Johnson & Johnson.

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan bioteknologi Amerika lainnya, Novavax, juga terbukti kewalahan melawan varian baru virus corona dari Afrika Selatan. Perusahaan yang berbasis di Maryland itu mengklaim 89 persen efektif mencegah infeksi penyakit itu dalam uji klinis.

Baca juga:
Hasil Uji Awal Vaksin Covid-19 Novavax Paling Dipuji Ilmuwan

Uji mencakup partisipan di Inggris, Amerika Serikat, Meksiko, dan Afrika Selatan. Hasilnya, dua dosis vaksin itu ditemukan mampu melawan varian virus corona Inggris dan memberi efektivitas 86 persen, tapi hanya 60 persen efektif saat melawan varian dari Afrika Selatan. Uji dalam skala yang lebih kecil di Afrika Selatan bahkan memunculkan angka efikasi 49,4 persen.

Novavax melaporkan kalau sekitar enam persen dari peserta uji klinis di Afrika Selatan juga positif HIV. Bagi mereka yang negatif HIV, vaksin Covid-19 yang dikembangkan bisa memiliki efikasi 60 persen tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uji Novavax di Afrika Selatan juga mengungkap fakta lain yang mungkin menjadi aral bagi efikasi vaksin: sepertiga partisipan uji klinis didapati pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya dan beberapa terinfeksi kembali. Ini memunculkan dugaan bahwa sistem imun tubuh yang alami tak mampu menghadang varian baru virus corona.

Stanley Erck, Presiden dan CEO Novavax, mengklaim sebagai yang pertama menggelar uji efikasi di hadapan virus yang bermutasi. Itu sebabnya tim penelitinya telah memprediksi adanya dampak terhadap hasil uji klinis. "Tapi besar perubahan yang ditunjukkan telah sedikit mengejutkan kami," katanya.

Sejumlah sukarelawan menunggu namanya dipanggil saat akan uji coba vaksin Covid-19 AstraZeneca di Wits RHI Shandukani Research Centre, Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. REUTERS/Siphiwe Sibeko

Dengan hanya 4.400 partisipan, skala uji klinis di Afrika Selatan dipandang relatif kecil dan tidak didesain untuk muncul dengan tingkat akurasi yang tinggi. Meski begitu, Novavax berjanji akan menggelar uji lagi khusus melawan varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan tersebut.

Baca juga:
Virus Covid-19 Jenis Baru, Pfizer dan Moderna Siapkan Suntikan Dosis Ketiga

Sementara, Novavax juga mengatakan telah mengajukan izin penggunaan darurat di Inggris atas vaksin Covid-19 yang dikembangkannya itu. Kemungkinan pengajuan yang sama di Amerika Serikat setelah uji di negara itu selesai sekitar April mendatang.

MEDICINENET | NEWSCIENTIST | NYTIMES | NBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

23 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.