Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku 15 Mei, Pemakai Tak Setuju Tak Bisa Kirim Pesan?

Senin, 22 Februari 2021 08:49 WIB

Logo WhatsApp. Kredit: Time

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp telah mengungkapkan secara bertahap akan melumpuhkan akun pengguna yang tidak menerima perubahan kebijakan privasi baru. Kebijakan itu akan mulai berlaku pada 15 Mei.

Baca:
Kebijakan Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Notifikasi Lagi tapi ...

Dikutip Mac Rumors, Minggu, 21 Februari 2021, WhatsApp mengatakan akan perlahan-lahan meminta pengguna yang belum menerima perubahan kebijakan untuk mematuhi persyaratan baru selama beberapa minggu mendatang. Tujuannya agar memiliki fungsionalitas penuh dari WhatsApp mulai 15 Mei terpenuhi.

Sementara, jika tidak menerima persyaratan, untuk waktu yang singkat, pengguna masih bisa menerima panggilan dan pemberitahuan. “Tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi," ujar pihak WhatsApp.

Kepada Tech Crunch, aplikasi besutan Facebook itu mendetailkan rencananya bahwa kebijakan perusahaan akan berlangsung selama beberapa pekan. Kebijakan WhatsApp untuk pengguna yang tidak aktif menerangkan, akun biasanya dihapus setelah 120 hari tidak aktif.

Advertising
Advertising

Aplikasi berlogo gagang telepon itu pertama kali mengumumkan persyaratan penggunaan barunya awal bulan lalu. Perubahan diartikan oleh banyak pengguna bahwa platform akan membagikan pesan mereka dengan perusahaan induk Facebook.

WhatsApp mengklarifikasi bahwa pesan pribadi antar pengguna akan tetap dienkripsi end-to-end, sehingga hanya dapat diakses oleh mereka yang ada dalam percakapan. Namun, WhatsApp juga memungkinkan pengguna mengirim pesan ke bisnis, dan perlindungan yang sama tidak akan berlaku untuk pesan tersebut.

Data dalam pesan bisnis akan dapat digunakan untuk tujuan komersial seperti penargetan iklan di Facebook, dengan beberapa data disimpan di server Facebook.

Kesalahan persepsi itu menyebabkan reaksi balik di antara pengguna platform milik Facebook, dan menyebabkan beralih ke aplikasi pesan lain seperti Telegram dan Signal. Kedua aplikasi itu bahkan dengan cepat mengeksploitasi situasi dengan membujuk mantan pengguna dengan fitur obrolan yang lebih umum.

Sejak saat itu, WhatsApp menggunakan pembaruan Status dalam aplikasi untuk mengklarifikasi bahwa pembaruannya tidak mempengaruhi berbagi data dengan Facebook dalam hal obrolan pengguna atau informasi profil, tapi ketentuan baru ini berlaku bagi mereka yang menggunakan fitur obrolan bisnis.

Dalam beberapa minggu menjelang Mei, WhatsApp akan mulai meluncurkan spanduk kecil dalam aplikasi yang dapat diketuk pengguna untuk meninjau ulang kebijakan privasi. Dengan mengetuk spanduk akan menampilkan ringkasan perubahan yang lebih rinci, termasuk tentang cara kerja WhatsApp dengan Facebook.

“Pada akhirnya kami akan mengingatkan pengguna untuk membaca kebijakan baru dan menerimanya untuk terus menggunakan aplikasi,” kata WhatsApp.

TECH CRUNCH | MAC RUMORS


Berita terkait

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

1 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

1 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

2 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

3 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

3 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

5 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

5 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

5 hari lalu

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

Untuk mengatasi notifikasi WhatsApp terlambat muncul, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba.

Baca Selengkapnya