Video Dokter Tirta Bela Kerumunan Jokowi di Twitter Sempat Tak Bisa Diakses

Kamis, 25 Februari 2021 20:51 WIB

Dokter Tirta memberikan keterangan saat memperkenalkan kolaborasinya bersama Holywings, di Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020. Dalam kolaborasi Holywings X dokter Tirta, mereka memproduksi merchandise seperti masker, sandal, kaos, hingga jaket. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Video Dokter Tirta yang membela kerumunan saat Jokowi berkunjung ke Maumere NTT sempat hilang di Twitter.

Dalam video yang beredar luas di berbagai kanal media sosial itu, dokter Tirta mengatakan dirinya ditanya soal komentar terhadap kerumunan saat Jokowi tiba di Maumere tersebut.

"Jadi gini, Pak Presiden Joko Widodo itu sejatinya simbol negara yang kemanapun beliau pergi akan selalu menarik massa," katanya.

Video tersebut awal mulanya diunggah Dokter Tirta di akun TikTok-nya. Video tersebut kemudian dia bagikan di akun twitternya @dr.tirta.

Dokter Tirta sendiri tidak tahu mengapa video yang dia unggah di akun twitter-nya itu bisa hilang.

Video TikTok berdurasi 59 detik yang ia unggah kembali di akun Twitternya pada Rabu, 24 Februari 2021 itu sempat menghilang.

Advertising
Advertising

“Yah video saya kena report. Padahal isinya edukasi bagus. Welah,” tulis Dr. Tirta dalam unggahan berikutnya dengan lampiran screenshot berisi informasi bahwa video tersebut tidak dapat diakses.

Karena itu pula dirinya menuliskan poin-poin pembelaannya soal kerumunan saat Jokowi ke Maumere NTT.

“Karena video saya ke banned entah kenapa. Monggo ini statement saya, 6 point opini saya terkait pak @jokowi,” bunyi cuitan dokter Tirta.

Namun video pembelaan dokter Tirta tersebut sudah bisa diakses lagi. Saat dicek terakhir kali, video yang direport dan tak bisa diakses itu, kini sudah bisa dilihat kembali.

Bahkan telah tayang sebanyak tiga ratus ribu lebih kali, dicuit ulang sebanyak seribu kali lebih, dan disukai sebanyak lebih dari dua ribu kali.

Dalam video tersebut, dokter Tirta mengatakan Presiden Jokowi sama sekali tidak mengundang masyarakat untuk berkumpul. "Semua murni dari antusias masyarakat yang ramai datang untuk menyambut presiden.

Menurut dokter Tirta, Tugas protokolerlah yang mengatur keramaian, namun mereka kalah jumlah.

Pada salah satu video, kata dia, sedan Presiden Jokowi sempat dikejar warga yang ingin menyapa, tampak protokoler sampai kewalahan mengatasi kerumunan.

Selain itu, menurut dokter Tirta, Presiden Jokowi tampak di video, sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan tentang protokol kesehatan, tapi warga tetap mengerubungi mobil Presiden Jokowi. Hal tersebut membuat mobil tidak dapat terus melaju.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Ini Penjelasan Istana Soal Video Jokowi Berjalan Saat Hujan di NTT

Berita terkait

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

17 menit lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

25 menit lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

48 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

3 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

16 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya