Banjir Terjang Lumajang, Warga Dievakuasi

Minggu, 28 Februari 2021 13:14 WIB

Ilustrasi banjir. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Lumajang - Bencana banjir terjadi di Lumajang, Minggu, 28 Februari 2021. Sejumah desa di sejumlah kecamatan terdampak banjir yang dipicu oleh hujan berjam-jam sejak Sabtu sore hingga malam, 27 Februari 2021.

Baca:
Universitas Indonesia Lantik Dua Direktur dan Dua Wakil Dekan

Berdasarkan informasi yang dihimpun TEMPO dan pantauan di lapangan, setidaknya ada empat desa yang terdampak banjir, yakni Desa Kutorenon, Selok Besuki, Bondoyudo serta Wonorejo. Banjir berasal dari luapan Sungai Curah Menjangan yang kemudian mengarah ke wilayah Desa Bondoyudo dan Selok Besuki.

Banjir terparah dirasakan warga di Perumahan Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono. Perumahan tersebut terisolir, sehingga upaya evakuasi dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang serta sejumlah relawan bencana.

Sawi, 45 tahun, warga Desa Selok Besuki, mengatakan air berasal dari luapan sungai. "Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB, air sudah mulai masuk ke rumah-rumah penduduk," kata Sawi kepada TEMPO, Minggu. Sawi sempat membersihkan rumahnya yang juga terdampak banjir itu.

Dia mengatakan ketinggian air mencapai 40 sentimeter sehingga banyak rumah penduduk yang tergenang air. Sawi mengatakan sejak kecil, tidak pernah dia mengalami banjir seperti yang terjadi saat ini. Hal yang sama juga dikatakan Manis, perempuan paruh baya yang juga warga Desa Selok Besuki.

Advertising
Advertising

"Warga panik dan kentongan berkali-kali dibunyikan karena air sudah masuk ke rumah," kata Manis, yang juga terdampak banjir. Banyak warga berbondong-bondong menuju ke masjid ketika air sudah mulai menggenangi rumah mereka.

Tono, 45 tahun, warga Perumahan Biting, mengatakan di sejumlah rumah ketinggian air bahkan mencapai lebih dari satu meter. "Banyak warga yang dievakuasi dari rumahnya," katanya. Pantauan TEMPO, sejumlah warga tampak berada Balai Desa Kutorenon, Minggu pagi ini.

Data sementara yang diperoleh TEMPO menyebutkan, banjir di Lumajang menyebabkan jembatan Gambiran ditutup pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari tadi karena ada retakan.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

6 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

8 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

8 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

11 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

22 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

23 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

2 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya