4 Target Eijkman Setelah Setahun Covid-19: Kemampuan Diagnostik, Vaksin, ...

Rabu, 3 Maret 2021 12:03 WIB

Ilustrasi penelitian di Lembaga Biologi Molekular Eijkman. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio, menilai situasi tiga bulan terakhir penanganan pandemi jauh lebih baik dibandingkan tiga bulan di awal pandemi. Di momen setahun Covid-19 sekarang ini, dia juga membeberkan beberapa target ke depan dalam penanganan pandemi.

“Pertama, kami punya target untuk terus meningkatkan kemampuan diagnostik. PCR sedang diupayakan dimodifikasi untuk penelitian diagnostik,” ujar dia melalui sambungan telepon, Selasa, 2 Maret 2021.

Amin yang adalah Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu melanjutkan ke target kedua, yakni terkait dengan pengembangan vaksin. Seperti diketahui, Eijkman merupakan salah satu dari lembaga yang pengembang vaksin merah putih dengan pendekatan berbeda-beda.

Target ketiga adalah tetap melakukan pelayanan terapi dengan plasma konvalesen. Dia menjelaskan, donor plasma darah dari pasien yang sudah sembuh ini bukan untuk pencegahan, atau menggantikan vaksin, tapi sebagai terapi untuk pasien terinfeksi Covid-19.

Berikutnya, keempat, terkait dengan molekuler surveilance, mencari mutan atau varian yang masuk ke Indonesia. "Tidak hanya yang masuk dari luar, tapi mungkin di Indonesia terjadi mutasi-mutasi seperti itu,” kata dia menambahkan.

Advertising
Advertising

Terkait keberadaan mutasi virus corona Covid-19 asal Inggris, Amin pada hari itu mengaku masih melakukan konfirmasi. Amin menegaskan kabar temuan yang pertama kali diembuskan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono tersebut kemungkinan benar.

Adapun untuk mengantisipasi infeksi dari mutasi virus corona, pria kelahiran Semarang, 2 Juli 1953, ini mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa langkah bersama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dari Kemenkes. Dia mengatakan telah meningkatkan kapasitas pemeriksaannya.

Baca juga:
FKUI Terlibat Uji Klinis Terbesar di Dunia Mengevaluasi Pengobatan Covid-19

Selain itu, kata Amin, Eijkman juga meningkatkan kegiatannya untuk mencari dan mendapatkan mutan dan varian baru SARS-CoV-2 tersebut. “Kami juga berupaya mendapat sampel dari rumah sakit di daerah dengan kasus tertentu termasuk para pendatang. Itu memang mendapat perhatian khusus sejak Januari lalu,” kata Amin.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

31 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

32 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

35 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

4 Maret 2024

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

29 Januari 2024

Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui pernah bekerja sama dengan sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol.

Baca Selengkapnya

Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

13 Januari 2024

Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

Startup industri edutech dinilai semakin menantang pascapandemi Covid-19, terlihat dari iklim investasi hingga arah dan perkembangan bisnis.

Baca Selengkapnya