Terpapar Covid-19, Dokter Kepala Puskesmas di Balikpapan Meninggal

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 7 Maret 2021 06:30 WIB

Keluarga, istri dan anak mendiang dr Rizqan. Untuk bisa ikut ke pemakaman juga harus mengenakan baju hazmat. Kredit: Novi Abdi/Antara

TEMPO.CO, Balikpapan - Dokter Rizqoni Imam Noor (40) yang menjabat kepala Puskesmas Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, meninggal dunia Sabtu, 6 Maret 2021, setelah terpapar Covid-19, dengan meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.

Baca:
Tesla Pilih Nikel Kaledonia Baru untuk Bahan Baku Baterai

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty pekan lalu saat mengumumkan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 mengatakan dokter Rizqoni menjalani perawatan di RS Kanujoso Djatiwibowo selama lebih dari sepekan akibat terpapar Covid-19.

“Kebetulan beliau belum divaksin, sebab antara lain tensi darahnya tinggi,” kata dr Juliarty saat itu. Soal kondisi tekanan darah tinggi ini juga yang menjadi komorbid yang bersangkutan.

Sumber lain menyebutkan bahwa saat akan dicoba terapi transfusi plasma darah konvalesen, mendiang ternyata memiliki golongan darah dengan Rhesus negatif yang langka.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memimpin pelepasan jenazah di halaman parkir RSKD ke Tempat Pemakaman Umum Km 15 Karang Joang.

Advertising
Advertising

Wali Kota Rizal menyampaikan belangsungkawa kepada istri, anak, dan keluarga, serta rekan-rekan sejawat almarhum.

“Covid-19 tidak pandang bulu. Tidak hanya menimpa orang awam, tapi juga dokter dan perawat yang kita harapkan menyembuhkan dan merawat kita,” kata Rizal. “Kita semua sangat kehilangan.”

Diketahui, dr Rizqan Imam Noor bertugas di Puskesmas Muara Rapak sejak tahun 2015 hingga sakit dan meninggalnya. Istrinya juga seorang dokter, yaitu dr Khairunnisa. Rizqan Imam Noor lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan tahun 2006.

“Beliau orang baik. Selama menjadi dokter dan anggota IDI tidak ada cacat dan salahnya,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Balikpapan dr Drajat Wicaksono pada kesempatan yang sama.

Meninggalnya dr Rizqoni menjadikan Balikpapan kehilangan empat dokter akibat Covid-19 selama setahun wabah ini berkecamuk, di antaranya adalah dr Suyanto, dan kemudian dr Fajar yang bertugas di RS Pertamina Balikpapan.

Wali Kota sebagai Ketua Satgas Covid-19 mengumumkan perkembangan terakhir penanganan wabah tersebut. Ia menyebutkan vaksinasi untuk para petugas pelayanan publik masih terus berlangsung. Pada Minggu sudah dimulai vaksinasi untuk para lansia. "Tingkat kesembuhan kita juga semakin baik. Hari ini ada 104 pasien sembuh," ujarnya.

Jumlah keterisian tempat tidur di 11 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 juga terus turun. Dari 523 yang disediakan, ada hanya 295 yang terisi. Sisanya yang 228 tempat tidur sudah ditinggal sembuh penghuninya.

ANTARA

Berita terkait

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

1 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

10 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya