Di Colorado, Kebun Ganja Lebih Polusif daripada Tambang Batu Bara

Reporter

Terjemahan

Kamis, 11 Maret 2021 18:25 WIB

Seorang pekerja melakukan pengecekan pada tumbuhan ganja sebelum dipanen di perkebunan Los Suenos di Avondale, Clolorado, 4 Oktbober 2016. Perkebunan ini merupakan perkebunan terbesar di Amerika. AP/Brennan Linsley

TEMPO.CO, Jakarta - Produksi ganja legal di Colorado, Amerika Serikat, menghasilkan emisi gas rumah kaca dalam jumlah yang lebih besar daripada industri tambang batu bara yang ada di negara bagian yang sama. Perbandingan ini ditemukan tim peneliti yang menganalisis penggunaan energi di masing-masing sektor.

Produksi dan penggunaan ganja untuk kebutuhan medis dan rekreasi kini legal di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Itu menuntun kepada industrinya yang kemudian juga booming.

Bersamaan dengan itu, Hailey Summers dan koleganya di Colorado State University menghitung dan menganalisis emisi gas rumah kaca yang dihasilkan para petani ganja tersebut. Hasilnya, seperti yang dipublikasikan di Jurnal Nature 8 Maret 2021, Summers dkk menemukan tingkat emisi sangat bervariasi di setiap negara bagian, dari 2,3 sampai 5,2 ton ekuivalen karbondioksida per kilogram bunga ganja kering yang dipanen.

Di Colorado, emisinya sebesar sekitar 2,6 megaton ekuivalen CO2--lebih besar daripada emisi dari tambang batu baranya yang menyumbang sebesar 1,8 megaton ekuivalen CO2. “Emisi yang dihasilkan dari menanam satu ounce (2,35 gram) setara kira-kira membakar 7 sampai 16 galon bensin," kata Summers.

Kebanyakan tanaman ganja di Amerika Serikat ditanam di dalam ruangan karena beberapa negara bagian tak mengizinkan budidaya di luar ruangan. Alasannya, kontrol kualitas selain juga tanaman berisiko dicuri.

Advertising
Advertising

Itu artinya mayoritas emisi gas rumah kacanya datang dari sistem pengendali iklim ruangan lewat produksi listrik dan konsumsi gas alam, pencahayaaan intensitas tinggi pengganti sinar matahari, dan suplai karbondioksida untuk akselerasi pertumbuhan tanaman.

"Salah satu tantangannya terkait ini adalah profit margins begitu besar sehingga Anda tidak perlu membuat keputusan yang identik dengan penggunaan super-energi," kata Jason Quinn, anggota tim peneliti.

Tim menyarankan adanya pergeseran ke penanaman ganja di luar ruangan karena bisa menurunkan kebutuhan energi dan emisinya. Set-up dalam ruangan yang biasa diterapkan saat ini juga bisa diubah menjadi lebih ramah penggunaan energi dengan beralih ke bola lampu LED dan menyesuaikan ulang sistem kontrol iklimnya.

Di Colorado saja, perubahan itu dipercaya bisa menghemat emisi 2,1 ton ekuivalen CO2, atau 1,3 persen dari total emisi di negara bagian itu.

Jejak polusi karbon dari industri ganja diperkirakan jauh lebih besar pada kenyataannya dibandingkan hasil studi tersebut. Ini karena tim tidak memperhitungkan emisi yang terkait proses penyimpanan dan pengolahan. Belum lagi produksi dari kebun atau ladang yang ilegal.

Baca juga:
PBB Putuskan Ganja Tak Terlarang, Ini Kata Dokter Obat Tradisional Indonesia

Profil energi dari produksi pasar gelap ganja disebut sangat berbeda karena kerap melibatkan generator berbahan bermesin diesel dalam proses produksi. "Mesin-mesin itu lebih tidak efisien dan polusif per kilowatthour daripada listrik," kata Evan Mills, anggota tim yang lainnya yang juga pernah bekerja di Lawrence Berkeley National Laboratory di California.

NEW SCIENTIST | NATURE

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

3 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

6 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

7 hari lalu

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

7 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

7 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

7 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

8 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

8 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.

Baca Selengkapnya