Ditemukan di Brasil, Dua Varian Virus Covid-19 Menginfeksi Orang yang Sama

Reporter

Terjemahan

Senin, 15 Maret 2021 06:45 WIB

Petugas medis menangani pasien positif virus corona atau Covid-19 di ruang ICU di Rumah Sakit Municipal Gilberto Novaes di Manaus, Brasil, 14 April 2020. Hingga saat ini kasus virus corona di Brasil mencapai 28.610 kasus. REUTERS/Bruno Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti di Brasil menemukan dua kasus di mana seseorang terinfeksi secara simultan dua varian berbeda virus corona Covid-19. Kedua kasus sama melibatkan perempuan berusia 30-an tahun yang memiliki gejala mirip flu ringan hingga sedang--tidak membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

Pada satu kasus di antaranya, kedua varian virus corona itu teridentifikasi telah bersirkulasi di Brasil sejak awal pandemi lalu. Pada kasus yang lain, kedua varian virus yang menginfeksi adalah masing-masing varian lama dan varian baru yakni P.2. Varian baru itu teridentifikasi pertama di Rio de Janeiro.

Kedua kasus muncul dari analisis sekuensing genom terhadap 92 sampel di negara bagian Rio Grande do Sul. Temuan akan dipublikasikan di jurnal ilmiah Virus Research edisi April.

Menurut studi itu, infeksi dua varian virus menumbuhkan peluang rekombinasi genom yang dapat membangkitkan varian yang lebih baru lagi dari virus corona. "Meski sudah ada beberapa laporan kasus re-infection, peluang co-infection oleh (mutasi) E484K menambah faktor baru terhadap interaksi kompleks antara sistem imun tubuh dan mutasi protein paku SARS-CoV-2," tulis tim peneliti.

Kabar temuan ini datang ketika Brasil terjerambap ke dalam gelombang kedua wabah Covid-19. Gubernur Sao Paulo Joao Doria melukiskan rumah sakit-rumah sakit dan layanan ICU telah kewalahan menerima pasien Covid-19. "Layanan kesehatan Brasil sedang runtuh," katanya sebelum mengumumkan lockdown, Kamis lalu.

Advertising
Advertising

Menteri Kesehatan Brasil Eduardo Pazuello membantah situasi itu sekalipun membenarkan adanya dampak keras yang sedang dialami sistem kesehatan publik di negara itu. "Meningkatnya kasus aktif dan kematian Covid-19 terutama karena varian baru virus corona," kata dia.

Dengan lebih dari 277 ribu nyawa yang sudah melayang sepanjang setahun terakhir, Brasil kini menjadi negara penyumbang angka kematian kedua tertinggi di bawah Amerika Serikat. Tapi, sepanjang sepekan terakhir, Brasil mencatat rata-rata angka kematian per hari lebih dari 1.600, ini melampaui Amerika yang sebesar 1.400.

Baca juga:
Berita Terkini Covid-19 Global: Brasil Ambil Alih Posisi India

Pekan pertama Maret adalah hari-hari terburuk pandemi Covid-19 di Brasil di mana dicatat lebih dari 420 ribu penambahan kasus baru dan 10 ribu kematian. Negara dengan populasi tiga persen total penduduk Bumi itu kini terhitung menyumbang sekitar 10 persen jumlah kasus dan kematian Covid-19 global.

CNN | REUTERS

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

17 menit lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

2 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

13 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

14 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

19 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

19 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

20 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

23 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya