Top 3 Tekno Berita Kemarin: Pengganti F-16, Gonjang-ganjing Vaksin AstraZeneca

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Maret 2021 05:00 WIB

Dua pesawat tempur Amerika Serikat, F-16 terbang di atas Pangkalan Udara Osan, Pyeongtaek, Korea Selatan, 4 Desember 2017. F-16 akan mengikuti latihan besar-besaran Angkatan Udara Amerika Serikat dan Korea Selatan, Vigilant Ace. AP Photo/Ahn Young-joon

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 16 Maret 2021, bervariasi dari jet tempur pengganti F-16 di Amerika hingga pernyataan pakar lokal terhadap gonjang-ganjing penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Di antara keduanya adalah tentang petani Bantul, Yogyakarta, yang dijanjikan dikirim magang ke Jepang.

Artikel pertama, yang terpopuler, mengangkat pertimbangan Angkatan Udara AS yang sedang mencari pesawat tempur baru untuk menggantikan F-16 Fighting Falcon. Angkatan Udara goyah dengan pilihannya selama ini, F-35 Joint Strike Fighter. Pertimbangan mereka di antaranya adalah tuntutan mengantisipasi konflik di Asia Pasifik dan Eropa Timur.

Berikut adalah Top 3 Tekno Berita Kemarin selengkapnya,

1. Ganti F-16, Amerika Pertimbangkan Jenis Jet Tempur Ini Selain F-35

Advertising
Advertising

Angkatan Udara Amerika Serikat sedang menimbang untuk membeli jet tempur yang benar-benar baru untuk menggantikan sebagian armada F-16 Fighting Falcon. Pernah berkomitmen mengganti dengan F-35 Joint Strike Fighter, Angkatan Udara AS kelihatannya memiliki pemikiran lain seiring dengan ongkos jet tempur itu yang masih dianggap selangit. Pilihan terbaru sepertinya akan tidak se-siluman F-35 tapi bisa memiliki fiturnya yang lain.

Kepala Staf Militer Angkatan Udara Amerika Serikat, C.Q. Brown, belum lama mengatakan kalau Angkatan Udara pada tahun lalu meluncurkan sebuah studi tentang jet tempur seperti apa yang seharusnya disiapkan. Studi disebut selesaikan pada 2023.

"Militer Angkatan Udara akan mempertimbangkan sebuah desain yang benar-benar baru untuk sebuah jet tempur 'generasi 4,5 atau generasi 5 minus' sebagai pengganti langsung F-16 yang saat ini masih dioperasikan," kata Brown.

2. Bantul Siapkan Petani Muda untuk Magang ke Jepang

Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sedang menyiapkan petani muda daerah itu untuk dapat diikutkan program magang ke Jepang yang digelar Kementerian Pertanian.

Baca:
Ditemukan di Brasil, Dua Varian Virus Covid-19 Menginfeksi Orang yang Sama

"Ada program pemerintah pusat agar di masing-masing daerah membangkitkan para pemuda yang bergerak atau berusaha di bidang pertanian, karena nanti akan dimagangkan ke Jepang," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Yus Warseno di Bantul, Senin, 15 Maret 2021.

Menurut dia, direncanakan akan ada 1.000 orang petani muda se-Indonesia yang akan diikutkan program Kementerian Pertanian untuk magang ke Jepang, guna meningkatkan kemampuan para petani milenial yang siap bersaing secara global.

3. Gejala Pembekuan Darah pada Vaksin AstraZeneca, Ini Kata Dua Guru Besar

Beberapa kasus ditemukan bahwa pasien mengalami gejala pembekuan darah setelah menerima vaksin AstraZeneca. Kasus tersebut terjadi di beberapa negara, seperti Norwegia, Islandia, bahkan ada korban yang meninggal dunia di Denmark.

Baca:
WHO Desak Dunia Tak Hentikan Vaksinasi Setelah Kasus Vaksin AstraZeneca

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic

Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam menjelaskan, pihaknya belum mendengar kabar tersebut. Namun, menurutnya, itu artinya ditemukan efek samping yang serius.

“Pada prinsipnya, jika akan digunakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus melakukan evaluasi mengenai temuan di luar negeri tersebut,” ujar dia melalui sambungan telepon, Senin malam, 15 Maret 2021.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

6 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

14 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya