Tercepat, Eijkman Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih ke Bio Farma Akhir Maret

Rabu, 17 Maret 2021 08:37 WIB

Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Rabu, 12 Agustus 2020. Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio menjelaskan perkembangan vaksin Merah Putih. Menurutnya, Maret ini memasuki batas waktu yang sudah ditargetkan.

Baca:
Vaksin AstraZeneca dan Pembekuan Darah, Eijkman Pantau Kasus di Eropa

“Akhir Maret ini, sudah dalam proses transisi penyerahan bibit vaksin itu ke PT Bio Farma,” ujar dia saat dihubungi, Selasa, 16 Maret 2021.

LBM Eijkman merupakan salah satu dari enam lembaga yang mengembangkan vaksin Covid-19 secara lokal. Lima institusi lainnya adalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Airlangga (Unair).

LBM Eijkman juga disebut-sebut sebagai pengembang vaksin Merah Putih tercepat dibandingkan institusi lainnya.

Advertising
Advertising

Namun, Amin yang juga Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menambahkan, setelah bibit vaksin diberikan kepada PT Bio Farma, masih ada proses lain yang harus dilakukan. “Itu memang dilakukan di industri yang memiliki fasilitas cara pembuatan obat yang benar,” tutur Amin.

Artinya, peraih gelar Ph.D dari Osaka University/Kobe University itu, akan ada proses di industri, termasuk uji pra klinis, uji klinis satu, dua, dan tiga. Menurutnya masih butuh sekitar satu tahun lagi. “Diharapkan pertengahan tahun depan kita mendapatkan emergency use of authorization,” kata pria kelahiran Semarang, 67 tahun lalu itu.

Hal itu juga sebelumnya disampaikan oleh Juru Bicara dan Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma Bambang Heriyanto yang memperkirakan proses uji klinis vaksin Merah Putih baru selesai pada kuartal III 2022.

Dia menambahkan saat ini perusahaan sedang menunggu regulasi dari pemerintah. "Nanti di Bio Farma akan dilakukan optimasi dulu, kemudian uji praklinis, uji klinis fase 1, uji klinis fase 2 dan uji klinis fase 3. Perkiraan baru selesai pada kuartal III 2022," ujar Bambang, 13 Februari 2021.

Sebelumnya pemerintah memperkirakan vaksin Merah Putih diproduksi tahun ini. Meski demikian, diundurnya jadwal produksinya menjadi pertengahan 2022 tidak dapat dihindari.

Saat ini, LBM Eijkman masih menyelesaikan proses awal, yakni pembibitan. Dengan metode yang digunakan, Eijkman mengisolasi satu virus yang didapatkan pada April 2020, untuk kemudian dipelajari virus lain, dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk sel, dan dikirim dalam bentuk bibit ke Bio Farma.

Sementara, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan produksi massal tersebut harus menunggu izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Adapun, izin penggunaan darurat oleh BPOM untuk vaksin Merah Putih kemungkinan baru akan keluar pada pertengahan 2022. Sebelumnya Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional menargetkan pertengahan tahun ini uji klinis vaksin Merah Putih rampung dan bisa diproduksi massal pada akhir 2021.

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

14 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

17 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

6 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

26 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

38 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

45 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya