Vaksin Covid-19 di Kota Bandung Habis Sebelum Kedaluwarsa

Kamis, 18 Maret 2021 15:12 WIB

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang pekerja di 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Rabu, 3 Maret 2021. Dalam pelaksanaan program vaksinasi nasional tahap dua ini ditujukan bagi pelayan yang bertugas langsung dengan publik. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian dosis CoronaVac, vaksin Covid-19 buatan Sinovac untuk imunisasi massal di Indonesia kedaluwarsa pada Maret 2021. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan sejauh ini tidak ada temuan vaksin kedaluwarsa untuk penyuntikan massal.

Baca:
Heboh Vaksin AstraZeneca dan Penggumpalan Darah, Ini Kronologisnya

Vaksin yang kedaluwarsa Maret sudah habis (dipakai) Februari,” kata Ahyani, Kamis, 18 Maret 2021. Selanjutnya, imunisasi Covid-19 di Kota Bandung memakai vaksin hasil produksi baru. “Expired vaksinnya Juli.”

Sejak Januari lalu, pemerintah Kota Bandung menggelar program vaksinasi Covid-19. Pada tahap awal, sasaran vaksinasi sebanyak 28.117 orang petugas kesehatan. “Tahap satu sudah 100 persen,” kata Rosye Arosdiani, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kamis.

Adapun sasaran kalangan lanjut usia pada tahap kedua berjumlah 118.870 ribu orang. Target penyuntikannya tuntas pada pekan kedua Juni 2021. “Target lansia baru 16,6 persen,” ujar Rosye. Selain itu vaksin yang diterima pada termin pertama untuk pelayanan publik sebanyak 18.949 sudah terpakai 90 persen.

Sebelumnya diberitakan, sebagian vaksin Sinovac kedaluwarsa pada Maret ini. Juru bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto menyatakan istilah kedaluwarsa kurang tepat.

Advertising
Advertising

"Untuk vaksin ini, istilah yang digunakan bukan kedaluawarsa, tapi shelf life, yang kalau diterjemahkan bebas adalah umur simpan," katanya seperti dikutip Antara, Selasa 16 Maret 2021.

Bambang mengatakan BPOM telah memutuskan umur simpan vaksin Coronavac selama masa penggunaan izin darurat (EUA) adalah enam bulan sejak tanggal produksi. Gunanya untuk memastikan keamanan dan khasiat vaksin.

Vaksin yang umur simpannya akan habis pada Maret ini angkatan produksi pertama. Jumlah totalnya yang dikirim ke Indonesia pada Desember 2020 sebanyak 3 juta dosis.

Vaksin tersebut telah didistribusikan sejak Januari 2021 dan telah diberikan termasuk kepada Presiden Joko Widodo dan 1,45 juta tenaga kesehatan, serta 50 ribu petugas pelayanan publik. "Jadi vaksin tersebut saat ini telah habis digunakan," katanya.

Bambang memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang sekarang digunakan untuk vaksinasi tahap kedua bagi kelompok lansia dan petugas pelayanan publik bukan vaksin Coronavac batch pertama, melainkan vaksin yang datang di tahap berikutnya dalam bentuk bulk lalu diproses oleh Bio Farma. "Kemasannya beda, bukan lagi botol kecil yang untuk sekali penyuntikan, tapi dalam botol besar atau vial yang berisi 10 dosis," katanya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya