WHO: Lonjakan Kasus Baru Covid-19 Seiring Munculnya Varian Baru Corona

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 18 Maret 2021 16:25 WIB

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

TEMPO.CO, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 17 Maret 2021, melaporkan dalam pembaruan mingguannya bahwa terdapat lonjakan jumlah kasus baru Covid-19 seiring semakin banyaknya negara yang menyatakan kemunculan penularan varian baru virus corona di wilayah mereka.

Baca:
Heboh Vaksin AstraZeneca dan Penggumpalan Darah, Ini Kronologisnya

Menurut WHO, dalam pekan yang berakhir pada 14 Maret, lebih dari 3 juta kasus baru telah teridentifikasi, yang merupakan kenaikan 10 persen dari pekan sebelumnya sekaligus membalikkan tren penurunan kasus yang tercatat sejak Februari 2021.

"Setelah mencapai puncaknya pada awal Januari 2021 saat angka kasus baru tercatat di bawah 5 juta, jumlah kasus baru kemudian menurun menjadi sekitar 2,5 juta dalam pekan yang berawal pada 15 Februari," seperti diuraikan organisasi yang berbasis di Jenewa tersebut. Namun, jumlah kasus baru "kembali meningkat" dalam tiga pekan terakhir.

Menurut WHO, benua Amerika dan Eropa masih menyumbang lebih dari 80 persen jumlah kasus dan kematian baru selama periode itu. Brasil, Amerika Serikat, dan Prancis menjadi negara-negara yang terdampak paling parah.

Selain itu, semakin banyak negara yang melaporkan kasus baru varian virus corona, terutama varian menular yang berasal dari Inggris dan Afrika Selatan.

Advertising
Advertising

Varian B117 yang pertama kali terdeteksi di Inggris telah ditemukan di 118 negara, sementara varian virus corona yang awalnya merebak di Afrika Selatan terlacak di 64 negara.

Kendati demikian, jumlah kematian baru tampaknya menurun, dengan pembaruan mingguan WHO menunjukkan jumlah kematian akibat Covid-19 pekan lalu di bawah 60.000, angka terendah sejak November 2020.

XINHUA | ANTARA

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

5 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

11 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya