Yogya Gelar Kongres Aksara Jawa 22-26 Maret, Ada Nadiem dan 3 Gubernur

Jumat, 19 Maret 2021 18:42 WIB

Seni instalasi berupa panji dengan aksara Jawa dan bunga di kawasan wisata Malioboro Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar Kongres Aksara Jawa I pada 22-26 Maret 2021 yang dipusatkan di Hotel Grand Mercure Yogyakarta. “Kongres Aksara Jawa I Yogyakarta diselenggarakan sebagai bagian dari refleksi kesejarahan,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Sumadi, Jumat 19 Maret 2021.

Sumadi menuturkan bahwa sejak 1922, belum ada lagi kongres serupa yang fokus membahas aksara Jawa sampai ke level teknis. Kongres pada tahun ini pun dilatari oleh keprihatinan atas minimnya pengguna aksara Jawa di kalangan masyarakat di Jawa, bahkan sebagian disebut sudah tidak lagi mengenalnya. “Atas dasar keprihatinan inilah kami menginisiasi kongres sebagai bentuk tanggung jawab kebudayaan,” kata dia.

Sumadi mengatakan, selain faktor keprihatinan itu, kongres digelar sebagai bentuk penghargaan atas upaya digitalisasi Aksara Jawa yang memungkinkan aksara ini nantinya dapat digunakan dalam platform digital manapun. “Terobosan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran baru pentingnya penggunaan aksara Jawa dalam konteks komunikasi sosial di era digital,” kata dia.

Dari kongres nanti, DIY menargetkan bisa menghasilkan beberapa keputusan strategis. Di antaranya, pengakuan negara atas keberadaan aksara Jawa dan aksara-aksara nusantara lainnya. "Sehingga aksara Jawa dan aksara daerah lainnya benar-benar dapat diaplikasikan pada ranah digital serta kegiatan masyarakat sehari-hari,” kata Sumadi.

Peserta Kongres Aksara Jawa I Yogyakarta rencananya melibatkan sekitar 1.000 peserta. Jumlah peserta yang hadir secara luring atau luar jaringan sejumlah 110 orang, yang terdiri dari wakil akademisi, praktisi, budayawan, birokrat, dan masyarakat umum. Sisanya mengikuti secara daring.

Advertising
Advertising

Menurut Sumadi, kongres akan dibuka oleh perwakilan UNESCO, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Pariwansa secara daring. Sedangkan di lokasi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan pembukaan secara simbolis.

Baca juga:
Bandara Internasional Yogyakarta Mulai Simulasi Penggunaan GeNose

Kongres Aksara Jawa I akan diawali dengan Talkshow dengan menghadirkan narasumber Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Notonegoro selaku penggagas Kongres Aksara Jawa I dan Profesor Yudho Giri Sucahyo selaku Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), dan dari Badan Standardisasi Nasional yang mengusung tema Digitalisasi Aksara Jawa.

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

7 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

9 jam lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

11 jam lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

16 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

18 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

18 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya