BMKG Bisa Prediksi Prakiraan Cuaca, Tapi Punya Segudang Hambatan Pula

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 Maret 2021 15:24 WIB

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia kini benar-benar bisa membaca masa depan. Atau setidaknya dapat memprakirakan apa yang akan terjadi. Ini bukan perihal nasib, keuangan atau jodoh. Ini soal iklim, prakiraan cuaca dan keadaan tekanan udara di suatu wilayah dan kejadian alam lainnya yang menjadi keilmuan di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dilansir dari website BMKG, lembaga ini membaca cuaca dengan mengumpulkan data melalui beberapa alur. Mulai dari Pengamatan unsur-unsur cuaca yang dilakukan Stasiun Meteorologi dan Klimatologi secara umum dan pelayanan khusus pada bandara, perkebunan, pelabuhan dan pelayaran kapal.

Pengamatan kualitas udara ini dilakukan oleh stasiun GAW (Global Atmosphere Watch) dan pengamatan unsur medan bumi (percepatan tanah, magnet bumi, gempa bumi) di lakukan oleh Stasiun Geofisika.

Dalam proses pengamatan ini BMKG melakukannya secara otomatis menggunakan alat-alat canggih untuk mendukung data analisis dan prakiraan. Seperti radar cuaca untuk memonitoring pergerakan awan, curah hujan, jenis awan,intensitas curah hujan secara real time pada suatu daerah dengan jangkuan 250 km. Lalu Lightning Detector atau pendeteksi petir merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi kejadian petir termasuk jenis dan tipe petir.

Alat lain seperti ARG (Automatic Rain Gauge) atau dikenal penakar hujan otomatis merupakan alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan dalam satuan waktu. AWS (Automatic Weather Station) merupakan alat untuk mengukur unsur-unsur cuaca secara otomatis. Unsur yang diukur adalah suhu,angin,kelembaban, radiasi matahari, curah hujan, tekanan udara. Alat ini diletakkan di wilayah yang berada di luar.

Setelah data pengamatan dari stasiun dan hasil kerja alat-alat tersebut terkumpul lalu dimasukan ke PC server.

Baca: BMKG: Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Untuk Tiga Wilayah Jakarta Hari Ini


Data dari tiap tiap PC server kemudian masuk ke dalam server pusat. Data satelit cuaca masuk ke server pusat. Data yang masuk ke server pusat akan di atur secara sistematik dan terstruktur untuk mencegah terjadinya server down.

Kemudian data di server pusat diolah dalam komputer analisis dan prakiraan. Produk yang di hasilkan adalahprakiraan cuaca harian hingga mingguan, cuaca penerbangan, cuaca maritim, peringatan dini, perubahan iklim, prakiraan iklim, kualitas udara, gempa bumi dan tsunami. Hasil prakiraan tersebut lalu dikirimkan kepada masyarakat.

Nyatanya walaupun sudah menggunakan bantuan teknologi, membaca cuaca tidak bisa dikatakan sederhana. Seperti yang dikatakan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG DR. Urip Haryoko tentang Tsunami Palu dan Selat Sunda pada tahun 2019 di Forum Kajian Bersama yang membahas peran dan tantangan BMKG alam mitigasi gempa bumi dan tsunami.

Ia menjelaskan dalam sambutannya jika tsunami tidak hanya dipicu oleh gempa bumi tektonik, dan sistem peringatan dini tsunami yang ada saat itu belum bisa mendeteksi tsunami yang disebabkan oleh longsoran, baik itu longsoran permukaan ataupun longsoran bawah laut.

Hal tersebut merupakan hambatan BMKG dalam menentukan prakiraan cuaca, dari segi peralatan. Selain itu, wilayah Indonesia yang tropis dapat dikatakan sebagai penyebab terjadinya prakiraan cuaca bisa meleset sewaktu-waktu.

TEGUH ARIF ROMADHON

Advertising
Advertising

Berita terkait

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

39 menit lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

2 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

2 jam lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

12 jam lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

17 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

18 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

23 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

1 hari lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

1 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya