Perusahan Farmasi India Uji Coba Vaksin Covid-19 Kapsul, Ini Hasilnya

Rabu, 24 Maret 2021 12:48 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19 kapsul. Kredit: Business Wire

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan farmasi dari India, Premas Biotech, bekerja sama dengan perusahaan Amerika Oramed Pharmaceuticals mengumumkan sedang mengembangkan kandidat vaksin Covid-19 oral berbentuk kapsul. Vaksin itu disebut Oravax Covid-19 yang diumumkan pada 19 Maret 2021.

Baca:
Manajer Tim Riset Vaksin Sinovac Klarifikasi 95 Relawan Terpapar Covid-19

Dikutip dari Business Today, Senin, 22 Maret 2021, satu dosis kapsul Oravax Covid-19 terbukti efektif. Kemanjurannya telah dibuktikan dengan uji coba pada hewan sebagai bagian dari studi percontohan vaksin.

Vaksin oral ini meningkatkan kekebalan sistemik dengan memproduksi Antibodi Penetral (IgG) serta tanggapan kekebalan (IgA) setelah diberikan. Ini melindungi saluran pencernaan dan pernapasan dari infeksi.

Dengan vaksin tersebut, orang-orang yang takut jarum suntik akan senang mendengar bahwa vaksin Covid-19 dalam bentuk kapsul.

Vaksin Covid-19 Virus Like Particle (VLP) berbasis protein Premas memberikan perlindungan tiga kali lipat terhadap tiga bagian virus SARS CoV-2, yaitu Spike S, Membrane M, dan Envelope E.

Advertising
Advertising

“Namun, vaksin ini tidak memberikan perlindungan terhadap antigen Nucleocapsid N,” kata Co-Founder dan Managing Director Premas Biotech, Prabuddha Kundu.

VLP dalam vaksin diproduksi menggunakan platform Crypt milik Premas. Sementara kolaboratornya, Oramed Pharmaceuticals Inc, memiliki Platform Pengiriman Protein (POD) oral terkemuka di dunia. Kandidat vaksin Oravax Covid-19 menggabungkan dan memanfaatkan potensi sebenarnya dari dua platform unik.

Pengamatan saat ini mengenai vaksin oral didasarkan pada hasil awal penelitian pada hewan. Uji klinis diharapkan akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2021.

Selain berbentuk kapsul, ada juga perusahaan India Bharat Biotech yang mengembangkan vaksin Covid-19 dalam digunakan dengan metode memasukkan ke dalam hidung bersama University of Wisconsin. Uji klinis untuk ini sudah dimulai.

Sumber: BUSINESS TODAY

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

51 menit lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya