Otak dari Sel Punca

Reporter

Editor

Jumat, 7 November 2008 18:28 WIB

TEMPO Interaktif, Tokyo: Peneliti Jepang melakukan terobosan di bidang sel punca dengan menciptakan jaringan otak manusia dari sel punca, Kamis (6/11). Keberhasilan menciptakan jaringan otak yang dapat berfungsi baik ini membangkitkan harapan baru dalam pengobatan berbagai penyakit yang menjangkiti otak.
Para peneliti di institut riset pemerintah Riken mengatakan sel punca yang diambil dari janin manusia digunakan untuk membentuk jaringan cerebral cortex, yang merupakan menara kendali pusat otak. Jaringan itu terorganisasi secara mandiri menjadi empat zona berbeda yang amat mirip struktur pada bayi dan dapat melakukan aktivitas saraf, seperti memancarkan sinyal listrik.
Studi terdahulu yang dilakukan tim peneliti itu memperlihatkan diferensiasi sel punca menjadi sel berbeda, tapi mereka belum berhasil mengorganisasi sel-sel tersebut menjadi jaringan yang dapat berfungsi. "Dalam terapi regeneratif, hanya beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan transplantasi sel sederhana," kata institut itu dalam keterangan tertulisnya. "Transplantasi jaringan dapat meningkatkan harapan bagi pemulihan fungsional yang lebih besar."
Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal online Cell Stem Cell di Amerika Serikat itu disebutkan bahwa metode baru ini dapat mengatasi sulitnya memperoleh jaringan otak yang sesuai bagi pasien. "Jaringan yang dapat dibuat dengan teknik kultur belum mencukupi dan terlampau kecil untuk digunakan mengobati pasien stroke," katanya. "Riset kultur jaringan in-vitro yang dilakukan terhadap jaringan korteks yang lebih dewasa, seperti yang terdapat pada enam zona otak manusia dewasa akan selangkah lebih maju."
Riset yang dipimpin oleh Yoshiki Sasai, peneliti dari Riken Centre for Development Biology di Kobe, Jepang Barat, itu menunjukkan, jaringan yang terbuat dari sel punca ini juga dapat berfungsi sebagai organ versi mungil untuk mempelajari penyebab penyakit Alzheimer dan pengembangan vaksin. Jaringan kultur ini mirip jamur mini berdiameter 2 milimeter.
Umumnya sel punca embrionik dipanen dengan cara menghancurkan janin hidup, sebuah proses yang bagi sebagian orang tidak dapat diterima. Riken mengatakan jaringan korteks ini juga diperoleh dari proses induksi sel punca pluripotent, yang mirip sel punca embrionik tapi dihasilkan melalui induksi buatan, yang biasanya diambil dari sel dewasa, semisal sel kulit.
Tim ini juga berhasil membuat jaringan korteks dari sel punca embrionik tikus. Berkat jaringan binatang itu, para ilmuwan dapat membuktikan bahwa mereka dapat membentuk sebuah jejaring neuron yang dapat menanggapi rangsangan. Jaringan itu juga bisa diinduksi secara selektif menjadi tipe korteks berbeda yang mengendalikan ingatan, sensasi penglihatan, dan tugas lainnya.
TJANDRA | AFP

Berita terkait

Sel Punca Embrionik Potensial Memperbaiki Organ Manusia yang Rusak, Tapi...

21 Mei 2023

Sel Punca Embrionik Potensial Memperbaiki Organ Manusia yang Rusak, Tapi...

Di atas kertas, sel punca embrio memiliki potensi luar biasa karena mereka dapat memperbanyak diri secara tak terbatas.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sel Punca, Sel yang Memiliki Beragam Manfaat Bagi Tubuh

20 Mei 2023

Mengenal Sel Punca, Sel yang Memiliki Beragam Manfaat Bagi Tubuh

Stem cell alias sel punca memiliki peran penting dalam perkembangan dan pemeliharaan organisme, serta berpotensi besar di pengobatan regeneratif.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unej Kembangkan Riset Sel Punca Berbasis Jaringan Rongga Mulut

1 Februari 2023

Peneliti Unej Kembangkan Riset Sel Punca Berbasis Jaringan Rongga Mulut

Peneliti Unej yang tergabung dalam Laboratorium Kedokteran Molekuler mengembangkan riset sel punca berbasis jaringan rongga mulut.

Baca Selengkapnya

Memahami Terapi Sel Punca untuk Pasien Covid-19

28 Februari 2021

Memahami Terapi Sel Punca untuk Pasien Covid-19

Penelitian tim FKUI menemukan bahwa terapi sel punca mesenkimal dapat menjadi alternatif terapi bagi pasien COVID-19 kategori kritis.

Baca Selengkapnya

RSCM dan Kimia Farma Segera Dirikan Pusat Produksi Sel Punca

16 Desember 2019

RSCM dan Kimia Farma Segera Dirikan Pusat Produksi Sel Punca

Sel punca sangat bermanfaat dalam bidang kesehatan. RSCM dan Kimia Farma akan mengusung Pusat Produksi Sel Punca dan Produk Metabolit Nasional.

Baca Selengkapnya

Seberapa Efektif Transplantasi Stem Cell untuk Obati Kanker?

12 Mei 2019

Seberapa Efektif Transplantasi Stem Cell untuk Obati Kanker?

Cinta Penelope mengaku menjalani transplantasi stem cell untuk mengobati kanker. Berapa besar efektivitas metode pengobatan ini?

Baca Selengkapnya

Cinta Penelope Sakit Kanker: Enggak Ada yang Perlu Ditakutin

12 Mei 2019

Cinta Penelope Sakit Kanker: Enggak Ada yang Perlu Ditakutin

Cinta Penelope divonis kanker stadium 3 sejak enam bulan lalu. Ia menyadari kanker yang dideritanya akibat pergaulan di masa lalu

Baca Selengkapnya

Cinta Penelope Kena Kanker Stadium 3, Yakin Sembuh dengan 2 Cara

11 Mei 2019

Cinta Penelope Kena Kanker Stadium 3, Yakin Sembuh dengan 2 Cara

Sejak enam bulan terakhi, Cinta Penelope fokus memulihkan diri dari kanker dengan menjalani dua cara.

Baca Selengkapnya

Sel Punca Untuk Mengobati Disfungsi Ereksi, Ini Kata Ahli

14 Desember 2018

Sel Punca Untuk Mengobati Disfungsi Ereksi, Ini Kata Ahli

Masalah saluran kencing dan reproduksi pria, seperti disfungsi ereksi bisa diobati dengan sel punca? Simak penjelasan ahli

Baca Selengkapnya

Manfaat Sel Punca untuk Atasi Beragam Penyakit, Termasuk Leukemia

2 Oktober 2018

Manfaat Sel Punca untuk Atasi Beragam Penyakit, Termasuk Leukemia

Dokter menjelaskan sel punca yang terkandung di dalam tali pusat dapat membantu terapi lebih dari 80 jenis penyakit.

Baca Selengkapnya