Pembelajaran Tatap Muka Juli, Belasan Ribu Guru di Cianjur Belum Divaksin

Reporter

Antara

Kamis, 1 April 2021 18:09 WIB

Murid kelas XI melakukan kegiatan belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 18 Maret 2021. Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi virus corona. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyatakan tetap akan menggelar pembelajaran tatap muka di sejumlah wilayah pada Juli 2021. Pelaksanaan terpaksa akan dilakukan terbatas karena belasan ribu guru belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 karena kehabisan stok.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan bahwa hingga saat ini, vaksinasi tahap kedua untuk pegawai publik, termasuk tenaga pengajar, di Cianjur baru menyasar sebagian kecil saja. Untuk guru, dari total 20 ribu guru berstatus PNS dan honorer di wilayah itu, baru 2.000 yang sudah mendapatkan vaksin.

"Sehingga proses pembelajaran tatap muka, tetap akan dilakukan pada bulan Juli, namun terbatas bagi sekolah yang 100 persen gurunya sudah mendapatkan vaksinasi," katanya, Rabu 31 Maret 2021.

Ia menjelaskan, untuk mengejar target seluruh tenaga pengajar di Cianjur mendapatkan vaksinasi, pemerintah daerah setempat telah mengajukan tambahan dosis vaksin ke pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Harapannya, sebelum Juli seluruh guru sudah mendapatkan vaksinasi.

"Kami berharap pembelajaran tatap muka dapat digelar secara serentak, namun bagi tenaga pengajar yang belum mendapatkan vaksinasi, untuk sementara tetap menjalani proses belajar mengajar secara online sambil menunggu vaksinasi tuntas," kata Herman.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan kalau 2.000 guru telah menerima vaksinasi penuh yakni dua kali suntik atau dosis. Sedangkan sisanya, 18.000 orang, masih menunggu karena stok vaksinasi yang tidak mencukupi.

"Mereka yang sudah divaksin berbarengan dengan lansia di sejumlah lokasi di Cianjur," katanya.

Baca juga:
Yogya Dilarang Memulai Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah April

Yusman mengatakan telah mengajukan tambahan dosis untuk mengejar target seluruh guru di Cianjur sudah mendapatkan vaksinasi secara lengkap sebelum Juli. "Sehingga target pembelajaran tatap muka dapat digelar," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

2 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

4 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya