Jam Tangan Pintar Amazfit bak Dokter Pribadi

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Jumat, 2 April 2021 18:41 WIB

Amazfit, brand jam tangan pintar (smartwatch) yang diproduksi Huami Technology dan telah dipasarkan di lebih dari 70 negara di dunia. Foto: Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pandemi Covid-19 ini, kita bisa memantau kondisi kesehatan dengan mudah, salah satunya lewat jam tangan pintar yang berfungsi bak dokter pribadi.

Baca:
Desain Istana Negara Nyoman Nuarta, Burung Garuda Menunduk dan Menoleh

Di pasar memang sudah bertebaran jam tangan pintar yang mampu menunjukkan kondisi fisik penggunanya. Sebut saja Samsung Active Galaxy 2, Garmin Forerunner FR 235, Apple Watch, ataupun Ticwris GTS. Salah satu pemain di industri ini adalah Huami Technology dengan merek Amazfit.

Sebelumnya, Huami menghadirkan Amazfit GTS 2 mini untuk pasar di Tanah Air. Amazfit, merek jam tangan pintar global yang telah dipasarkan di lebih dari 70 negara, kini hadir kembali dengan versi terbarunya, Amazfit GTR 2e dan GTS 2e. Dalam dua pekan terakhir, Tempo sempat mencoba jam pemantau kesehatan ini.

Seperti versi lawasnya, Amazfit GTR 2e dan GTS 2e dirancang sangat detail. Salah satu yang ditonjolkan adalah lensa kaca yang melengkung di bagian sudut dan dirancang tanpa batas. Kesannya, penampilan nan elegan berpadu dengan visual yang kuat dan terintegrasi.

Yang menarik, berkat sensor optik presisi tinggi BioTrackerTM 2 PPG terbaru, kedua jam tangan pintar ini dapat memantau detak jantung selama 24 jam. Selain itu, terdapat 90 mode olahraga dan dapat dioperasikan dengan mudah lewat perintah suara tanpa akses Internet berkat dibenamkannya fitur kontrol suara offline.

Advertising
Advertising

Bodi Amazfit GTR 2e dan GTS 2e terbuat dari perpaduan bahan aluminium dengan lekukan dinamis yang membuatnya nyaman dan ringan saat dipakai. Kedua jam tangan pintar ini juga dilengkapi dengan lapisan vakum untuk menghasilkan layar anti-gores dan tahan kikisan.

GTS 2e mengusung layar AMOLED HD 1,65 inci yang dapat diputar. Tampilan layarnya sangat tajam dan jernih. Kerapatan pikselnya mencapai 341 ppi, membuat tampilannya jernih dan nyata. Kecerahan warnanya mempermudah pengguna membaca data yang tampil di layar.

Teknologi BioTrackerTM 2 PPG membuat Amazfit GTR 2e dan GTS 2e layaknya dokter pribadi yang siap memantau kondisi kesehatan pemakainya. Jam tangan ini dapat memantau detak jantung 24 jam penuh dan bahkan memberikan peringatan saat detak jantung meningkat secara tak normal.

Selama masa pandemi, saturasi oksigen dalam darah (SpO2) menjadi indikator kesehatan penting untuk pasien positif Covid-19. SpO2 merupakan salah satu faktor terpenting kesehatan manusia. Itulah mengapa jam tangan pintar Amazfit ini menyertakan fungsi pemantau SpO2.

Saat energi terasa melemah ketika terlibat dalam aktivitas fisik yang terus-menerus, seperti lari maraton atau melakukan olahraga luar ruangan yang intens, kita dapat mengukur tingkat oksigen dalam darah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi fisik.

Adapun personal activity intelligence (PAI) merupakan sistem penilaian kesehatan yang menggunakan algoritma untuk mengubah data kompleks, seperti detak jantung, durasi aktivitas, dan data kesehatan, menjadi satu nilai intuitif untuk memahami keadaan fisik kita dengan mudah.

Tidur malam yang nyenyak tentu diinginkan setiap orang. Jam tangan pintar Amazfit GTR 2e dan GTS 2e mendukung pemantauan tidur dengan menentukan tahap-tahap tidur secara akurat, melacak kondisi pernapasan kita saat tidur, serta memberikan analisis kualitas dan saran untuk peningkatan kualitas tidur.

Sementara itu, stres merupakan penyebab dari banyak masalah kesehatan. Jam tangan pintar terbaru dari Amazfit ini memungkinkan kita memonitor tingkat stres—dari santai, normal, sedang, hingga tinggi—sepanjang hari. Pemantauan ini dapat membantu menenangkan diri saat kita merasa tertekan.

Tak hanya untuk memantau kondisi kesehatan, jam tangan pintar Amazfit terbaru ini juga memiliki 90 mode olahraga built-in untuk menunjang gaya hidup sehari-hari. Jam tangan ini secara otomatis mengaktifkan fitur monitoring kebugaran begitu kita menggerakkan tubuh. Sistem ini dapat menghasilkan laporan analisis setelah kita selesai berolahraga.

Salah satu fitur menarik dari Amazfit GTR 2e dan GTS 2e adalah pengoperasiannya yang mudah. Cukup melalui perintah suara, tanpa akses Internet, kita dapat langsung mengaktifkan mode olahraga atau membuka fungsi pemantauan detak jantung. Semua dapat dilakukan berkat fitur kontrol suara offline.

Amazfit GTR 2e dan GTS 2e juga dapat digunakan saat kita berenang. Berkat waterproofing profesional, jam ini diklaim dapat dibawa menyelam hingga kedalaman 50 meter. Tempo belum mencoba menyelam hingga sedalam itu. Tapi, ketika dicemplungkan ke dalam air, jam tangan ini memang tak ada masalah.

Fitur lain yang menarik adalah daya tahan baterainya yang panjang. Dengan sistem manajemen baterai berkapasitas tinggi, masa pakai baterai bisa mencapai 5 hari dengan sekali pengisian daya. Selain itu, jam tangan pintar Amazfit GTR 2e dan GTS 2e dapat dengan mudah dihubungkan dengan telepon pintar Android.

Amazfit GTR 2e dan GTS 2e dapat terhubung ke Aplikasi Zepp untuk melakukan analisis komprehensif dari berbagai sumber data untuk menyediakan manajemen data tubuh 24 jam sehari dan 7 hari per pekan. Jam tangan pintar ini membantu kita memeriksa kondisi fisik kapan saja layaknya dokter pribadi. Di Indonesia, GTR 2e dan GTS 2e secara resmi dipasarkan dengan harga Rp 2,599 juta.

AMAZFIT | FIRMAN ATMAKUSUMA

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

7 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

12 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

20 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

22 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya