Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Apa Saja Dalam Kotak Hitam Itu?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 April 2021 18:45 WIB

Black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 ditampilkan dalam konferensi pers di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2021. Hingga kini, petugas masih mencari black box tipe Cockpit Voice Recorder (CVR) atau rekaman suara pilot di kokpit yang sampai saat ini belum ditemukan.TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Black box atau kotak hitam adalah istilah umum yang digunakan dalam industri pesawat terbang yang digunakan untuk merekam data selama pesawat diterbangkan seperti halnya kecelakaan yang dialami oleh pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Pencarian terhadap kotak hitam milik pesawat Sriwijaya Air SJ182 itu telah berhasil ditemukan pada, Selasa 30 Maret 2021. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa tim gabungan telah berhasil menemukan memori kotak hitam atau CVR milik Sriwijaya Air SJ-182.

"Alhamdulillah semalam jam 20.00 ditemukan di tempat yang tidak jauh dari ditemukannya FDR. Kita sudah laporkan ke presiden dan kami laporkan juga untuk diberikan ke KNKT dan dilakukan tindak lanjut," kata Budi Karya dalam konferensi pers virtual dari Dermaga JICT, Tanjung Priok, Rabu, 31 Maret 2021.

Black box atau kotak hitam merupakan komponen perekam data suatu penerbangan dalam pesawat dimana komponen tersebut berisikan informasi bagaimana sebuah pesawat itu dijalankan oleh pilot dan komunikasi antara pilot dengan markas utama.

Alat perekam yang terdapat dalam black box sangat mirip dengan hard disk atau kartu memori yang dapat mencatat semua data penerbangan yang relevan dari sebuah pesawat. Selain itu alat ini juga dapat merekam suara di bagian depan pesawat seperti percakapan antara pilot, merekam suara perangkat pesawat, lalu lintas radio, diskusi antara awak kabin, dan pengumuman kepada penumpang.

Advertising
Advertising

Black box atau kotak hitam ini sendiri tidak seperti namanya karena black box sendiri lebih memiliki warna yang terang menyala yaitu orange. Juga dilengkapi pengirim sinyal lokasi yang mulai aktif saat bersentuhan dengan air asin serta dapat dengan mudah ditangkap dalam radius sekitar dua kilometer hal tersebut bertujuan agar black box tersebut lebih mudah ditemukan ketika pesawat mengalami kecelakaan didasar laut.

Seperti yang terjadi pada kasus pencarian kotak hitam milik Sriwijaya Air SJ 182 mulanya tim gabungan merasa terkendala dalam pencarian rekaman VCR atau rekaman suara pilot di kokpit hal itu disebabkan underwater acoustic beacon (ACB) atau alat yang memancarkan sinyal dan harusnya menempel pada VCR terlepas. Hal itu membuat tim harus melakukan pencarian black box VCR tanpa ada bantuan pemancar sinyal.

Baca: Black Box Sriwijaya Air SA182 Ditemukan Basarnas

Untuk komponennya sendiri black box terdiri dari dari dua bagian yaitu Flight Data Recorder atau FDR dan Cookpit Voice Recorder atau CVR. Dimana FDR akan berfungsi sebagai perekam kecepatan sebuah pesawat seperti percepatan vertikal, aliran bahan bakar, dan ketinggian. Sedangkan CVR sendiri berfungsi sebagai perekam pembicaraan atau percakapan yang terjadi di kokpit selama penerbangan.

Oleh karenanya keberadaan perangkat black box dalam suatu pesawat memang sangatlah penting, sehingga ketika alat ini akan digunakan, black box tersebut akan diuji untuk melihat ketahanan dari alat tersebut dengan membenturkannya pada dinding beton saat berada di kecepatan 750 kilometer per jam dengan beban statis 2,25 ton setidaknya selama lima menit. Dan akan diuji dalam suhu maksimum 1.100 derajat Celcius selama satu jam dan ketahanan terhadap tekanan air di kedalaman hingga 6.000 meter.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

3 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

5 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

7 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

8 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya