Volume Kubah Lava Gunung Merapi Tembus 1 Juta Meter Kubik

Selasa, 6 April 2021 05:49 WIB

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Ahad, 28 Maret 2021. Hingga saat ini status Gunung Merapi Level III atau Siaga. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan memasuki awal April ini pergerakan kubah lava Gunung Merapi telah tembus di atas angka 1 juta meter kubik.

Baca:
Gunung Merapi Sangat Fluktuatif, Semburkan Awan Panas dan Guguran Belasan Kali

"Volume kubah lava di sektor barat daya saat ini sudah sebesar 1.060.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 13.400 meter kubik per hari," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Senin, 5 April 2021.

Catatan pertumbuhan kubah lava ini dihimpun BPPTKG Yogya dari hasil pengamatan mereka pada 26 Maret–1 April 2021.

Sebagai perbandingan dalam sebulan, hasil pengamatan 26 Februari–4 Maret 2021 kala itu, volume kubah lava Merapi sektor barat daya tercatat bertumbuh 711.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan rata-rata 13.900 meter kubik per hari.

Sedangkan hasil analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 1 April terhadap tanggal 25 Maret 2021, untuk ketinggian kubah tengah kawah saat ini sebesar 70 meter.

Advertising
Advertising

Selain kubah lava yang bertumbuh meski kecepatan menurun, dalam sepekan Merapi setidaknya mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 14 kali dengan jarak luncur teramati sejauh 1.800 meter ke arah barat daya dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 60 mm dan durasi 168 detik.

Sedang guguran lava pijar dalam sepekan teramati sebanyak 158 kali dengan jarak luncur maksimal 1.100 meter ke arah barat daya dan 1 kali guguran lava pijar di kubah tengah.

"Sempat dilaporkan terjadi hujan abu tipis di Ngadirojo, Stabelan, Takeran, Tlogolele, Selo, Pos Babadan, dan sekitar Pasar Talun," kata Hanik.

Dalam sepekan terakhir kegempaan Gunung Merapi tercatat 14 kali awan panas guguran (AP), 3 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 61 kali gempa Fase Banyak (MP), 1.074 kali gempa Guguran (RF), 16 kali gempa Hembusan (DG) dan 6 kali gempa Tektonik (TT). Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu.

Terkait kondisi hujan dan lahar, Hanik mengatakan sepekan terakhir masih terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan tertinggi sebesar 85 mm per jam selama 105 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 27 Maret 2021.

"Sempat terjadi lahar hujan dengan intensitas kecil di Kali Boyong pada tanggal 27 Maret 2021," katanya.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi dinilai masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif, sehingga status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

11 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

11 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

19 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

34 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

36 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

45 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya