YouTube Rilis Laporan Rasio Tontonan Melanggar

Rabu, 7 April 2021 13:49 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Platform berbasis video YouTube merilis transparansi seputar efektivitas sistemnya, yaitu Rasio Tontonan Melanggar (Violative View Rate atau VVR). VVR membantu YouTube mengetahui persentase penayangan di YouTube yang berasal dari konten yang melanggar kebijakan.

Baca:
YouTube Hapus 83 Juta Lebih Video dan 7 Miliar Komentar Sejak 2018

Director Trust & Safety di YouTube Jennifer Flannery O'Conno menerangkan, timnya mulai melakukan pelacakan pada 2017. Menurutnya, ini adalah metrik utama yang digunakan untuk mengukur upaya pemenuhan tanggung jawab YouTube.

“Seiring dengan upaya kami memperluas investasi pada sumber daya manusia dan teknologi, kami telah melihat turunnya angka VVR,” ujar dia dalam acara virtual, Selasa, 6 April 2021.

VVR terbaru kini sebesar 0,16-0,18 persen, artinya dari setiap 10.000 penayangan di YouTube, 16-18 penayangan berasal dari konten yang melanggar. VVR turun lebih dari 70 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2017, sebagian besar berkat investasi YouTube dalam machine learning.

“Selanjutnya, kami akan memperbarui VVR setiap tiga bulan di Laporan Penegakan Pedoman Komunitas,” tutur O’Conno.

Advertising
Advertising

Data VVR memberikan informasi tentang cara perusahaan besutan Google itu melindungi komunitasnya. Standar industri lainnya, seperti waktu penyelesaian untuk menghapus video yang melanggar, juga penting. Namun, waktu itu tidak sepenuhnya menangkap dampak sebenarnya dari konten yang melanggar pada penonton.

O’Conno dan timnya yakin VVR adalah cara terbaik bagi YouTube untuk memahami pengaruh konten berbahaya pada penonton. “Dan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan,” kata dia.

Tim menghitung VVR dengan mengambil sampel video di YouTube dan mengirimkannya kepada peninjau konten yang memberi tahu video mana yang melanggar kebijakan dan tidak. Dengan mengambil sampel, O’Conno mendapatkan pandangan yang lebih komprehensif tentang konten melanggar yang mungkin tidak terdeteksi oleh sistem.

Namun, angka VVR berfluktuasi—naik dan turun. Misalnya, segera setelah tim memperbarui kebijakan, pengguna mungkin melihat angkanya naik sementara karena sistem meningkatkan upaya untuk menangkap konten yang baru diklasifikasikan sebagai pelanggaran.

“Kami berupaya untuk terus mendukung komunitas YouTube berkembang sambil memenuhi tanggung jawab kami,” ujar O’Conno.

Laporan Penegakan Pedoman Komunitas mendokumentasikan kemajuan secara jelas sejak 2017. Tapi YouTube juga menyadari bahwa pekerjaannya belum selesai sehingga mereka harus terus meninjau dan memperbarui kebijakan, bekerja sama dengan ahli, dan tetap transparan tentang peningkatan upaya penegakan.

YouTube, O’Conno berujar, berkomitmen terhadap perubahan ini karena baik untuk viewers, juga untuk bisnisnya. “Konten yang melanggar tidak memiliki tempat di YouTube.”

YouTube berinvestasi secara signifikan untuk mencegah konten yang melanggar, dan VVR menunjukkan tanggung jawab O’Conno dan timnya, serta membantu lebih memahami kemajuan yang telah dibuat dalam melindungi pengguna dari konten berbahaya di YouTube.

Berita terkait

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

2 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

3 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

4 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

5 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

5 hari lalu

Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

TikTok Notes menjadi fitur baru yang akan menyaingi Instagram Notes dengan beberapa kelebihan. Lantas, apa kelebihan TikTok Notes?

Baca Selengkapnya