Begini Cara Kerja Vaksin Covid-19 dalam Tubuh Manusia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 April 2021 11:56 WIB

Petugas kesehatan memasukan vaksin COVID-19 ke jarum untuk disuntikkan kepada pemuka agama saat vaksinasi COVID-19 massal dosis pertama di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 23 Maret 2021. Sebanyak 350 orang pemuka agama di Palembang mendapatkan penyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac dosis pertama. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia bekerja dengan melatih sistem kekebalan tubuh untuk membasmi patogen. Baik patogen bakteri maupun virus. Agar prosesnya bekerja, molekul tertentu dari patogen harus dimasukkan ke tubuh untuk memicu respon imum. Molekul inilah yang disebut dengan antigen, merupakan bagian dari bakteri dan virus. Suntikan antigen ke dalam tubuh akan menyebabkan sistem kekebalan mengenalinya.

Selanjutnya sebagai perisai tubuh, sistem kekebalan tubuh akan melakukan serangan dengan menghasilkan antibodi. Jejaknya tetap dikenali, jika suatu saat bakteri atau virus timbul kembali. Dengan begitu, secara langsung sistem kekbalan akan menyerang patogen sebelum menyebar dan memicu timbulnya penyakit.

Vaksin bukanlah obat, tapi produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme. Zat yang dihasilkannya selanjutnya diolah secara ilmiah sehingga aman dipakai. Jika digunakan, vaksin akan membantu terbentuknya kekebalan spesifik secara aktif agar tidak mudah tertular penyakit.

Pelaksanaan vaksinasi bukan hanya pemutus rantai terjangkit wabah penyakit. Lebih jauh vaksin dalam jangka panjang bisa memusnahkan maupun menghilangkan wabah penyakit tersebut dalam lingkungan hidup masnusia.

Baca: Ada Embargo Vaksin Covid-19 Kemenkes Fokus Vaksinasi Unbtuk Lansia Dan Guru

Proses kerja vaksin akan lebih maksimal jika dilakukan banyak orang. Semakin banyak yang ikut vaksinasi, resiko tertular pun semakin kecil. Bahkan bisa melindungi populasi seluruh manusia. Terlebih virus covid-19 yang melanda kini. Jika bakteri atau virus tidak punya inang lagi untuk berkembangbiak, maka virus dan bakteri akan mati menyeluruh.

Advertising
Advertising

Seseorang yang telah terpapar covid-19 belum dapat diberikan vaksin. Untuk saat ini hanya ada vaksin sinovac, sesuai rekomendasi PAPDI, pun uji klinis tahap 3 yang digelar di Bandung.

Atau kondisi lainnya, jika seseorang tak tahu dirinya positif Covid-19 dan proses vaksinasi diberikan dalam kondisi sehat, secara medis tak akan ada efek samping. Justru vaksin Covid-19 berasal dari virus yang telah dimatikan.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

23 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

5 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya